DPR Soroti Serapan Anggaran PU Cuma 29%

4 months ago 58
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Realisasi anggaran dan progres fisik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2025 disorot DPR RI karena masih seret hingga pertengahan tahun. Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebut serapan anggaran baru mencapai 29,21% dan realisasi fisik baru 33,85% per 7 Juli 2025, turun tipis dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Untuk itu pada kesempatan Rapat Kerja kali ini kami ingin mendengarkan penjelasan dari Saudara Menteri, apakah ada kendala dalam upaya serapan dan seterusnya terkait dengan pelaksanaan APBN tahun 2025," ujar Lasarus dalam Rapat Kerja bersama Menteri PU Dody Hanggodo di Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Lasarus menekankan sejumlah isu strategis yang perlu segera ditindaklanjuti Kementerian PU, mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur strategis hingga program berbasis masyarakat agar serapan fisik dan anggaran sesuai target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga meminta Kementerian PU menyusun program tahun anggaran 2026 yang benar-benar fokus pada ketahanan pangan, infrastruktur berkualitas, dan preservasi lintas sektor. Selain itu, koordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga optimalisasi skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam pembiayaan infrastruktur juga dinilai penting untuk mengurangi beban APBN.

Menanggapi sorotan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo tak menampik bahwa capaian serapan anggaran dan progres fisik masih tertinggal. Ia menyebut, kondisi itu tak lepas dari dinamika politik anggaran pada semester pertama.

"Memang sedikit lebih turun dibandingkan tahun 2024 karena per Juli progres kami adalah 27,74% untuk keuangan, sementara untuk fisik 34,38%. Semuanya karena di semester pertama kita agak sedikit terhambat karena masalah politik anggaran," kata Dody.

(shc/rrd)

Read Entire Article