Warna-warni Pakaian Adat Betawi di Panggung Perayaan HUT ke-498 Jakarta

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kemeriahan perayaan HUT ke-498 Jakarta diwarnai dengan warna-warni elok baju adat khas Betawi. Para penari latar berbaju sadariah bergerak lincah mengiringi para penyanyi.

Adapun puncak perayaan HUT ke-498 Jakarta berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (22/6). Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Ada penampilan para penari latar yang mengiringi pertunjukan musik. Salah satunya saat penyanyi Sandhy Sondoro menyanyikan lagu 'Malam Minggu' yang dipopulerkan oleh seniman legenda Betawi, Benyamin Sueb.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baju sadariah di panggung Lapangan BantengBaju sadariah di panggung Lapangan Banteng (Foto: Tim Foto detikcom)

Para penari lara ini memakai baju khas adat Betawi, baju sadariah. Baju sadariah dipadukan dengan celana batik dan peci untuk pria. Kemudian kebaya encim beserta kain batik untuk wanita. Baju adat ini biasanya mengisi beberapa upacara resmi atau biasa digunakan oleh Abang None Jakarta.

Para penari latar yang memakai baju sadariah kian menguatkan nuansa adat khas Betawi dalam panggung meriah tersebut.

Kesenian Betawi seperti ondel-ondel, tanjidor, rebana, dan silat palang pintu juga ditampilkan oleh para seniman. Semuanya begitu semarak.

Para seniman pun nampak begitu lihai dalam memainkan perannya. Tak hanya itu, pakaian tradisional khas Betawi pun nampak membuat para seniman semakin berkarakter.

Bahkan, background panggung yang menampilkan nuansa Jakarta zaman dahulu membuat nuansa tradisional semakin terasa. Meskipun Jakarta telah bertranformasi sebagai kota global, nuansa tradsional budaya Betawi terus menghidupi kota ini.

Tak hanya itu, para pengunjung pun nampak begitu antusias menyaksikan acara tersebut. Bahkan jumlah penonton yang hadir di acara tersebut begitu membludak.

Keseruan dari acara tersebut tidak berhenti sampai di situ. Pertunjukan berubah menjadi lebih energik ketika grup JKT48 tampil pada puncak perayaan HUT ke-498 Jakarta.

Girl group kesayangan Wota se-Indonesia ini sukses menyulap malam puncak HUT ke-498 Jakarta jadi ajang seru-seruan yang manis dan penuh warna.

Begitu lagu Aitakatta dikumandangkan, penonton langsung semangat lagi: nyanyi, jingkrak, dan pastinya nyalain lightstick andalan. Tak berhenti di sana, Jurus Rahasia Teleport dan Bersepeda Berdua bikin vibes Lapangan Banteng jadi kayak konser musim panas di tengah kota.

JKT48 juga bawakan lagu Seventeen, Fortune Cookies yang Mencinta, Kelinci Pertama hingga Pesawat Kertas 365 Hari yang berhasil bikin semua yang hadir ikut tersenyum lebar meski sebelumnya mungkin sempat mewek gara-gara lagu-lagu patah hati. Gak lupa, Heavy Rotation juga dibawakan yang membuat suasana makin meriah.

Di tengah penampilan, para member juga sempat ngasih sedikit speech manis untuk kota tercinta. "Kota Jakarta adalah kota yang penuh sejarah dan berbudaya, semoga Kota Jakarta semakin bersinar," ucap salah satu member yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari penonton.

Perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta berkolaborasi dengan detikcom yang didukung oleh PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda PAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, PT JIEP, PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, PT Pembangunan Jaya, PT Jamkrida Jakarta, MRT Jakarta, Perumda PAL Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT JAKPRO, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseorda), PT Jakarta Tourisindo (Perseroda).

Lihat juga Video Palang Pintu Puncak HUT Jakarta: Saya Punya Anak Kuncinye

(rdp/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article