Warga Sebut Tanggul Baswedan Jati Padang Baru Kali Ini Jebol Sejak Dibuat 2017

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Warga RT 3 RW 6 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengungkap tanggul di Musala Sabili baru sekali jebol sejak pertama dibangun pada 2017. Warga mengatakan tembok panjang yang jebol itu merupakan 'Tanggul Baswedan'.

"Iya, itu bagus, sangat bagus. Ada Tanggul Baswedan alhamdulillah. Baru kejadian (banjir) sekarang," kata warga setempat Hidayat saat ditemui di lokasi, Selasa (8/7/2025).

Pria yang dipanggil Dayat itu mengungkap daerah RT 3 merupakan langganan banjir sebelum Tanggul Baswedan itu dibangun. Kala itu, penahan air di sana hanya tembok biasa yang jebol berkali-kali saat volume air meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, jebol beberapa kali sebelum ada tanggul ini. Itu (jebol) baru ini sejak dibangun masanya Pak Anies 2017," jelas dia.

Dayat menerangkan luapan air di RT 3 itu sebetulnya karena ada penyempitan kali di beberapa titik arah utara. Dia menyebut bangunan-bangunan permanen membuat lebar kali mengecil.

"Kalinya semakin ke bawah menyempit, bukan masalah temboknya. Kalau temboknya ini kan baru ini," ungkap dia.

Dayat merasa beruntung lantaran Tanggul Baswedan dibangun. Sebab, biasanya kawasan itu memang rawan banjir sebelumnya. Terlebih permukaan tanah lebih rendah daripada ketinggian air.

"Kalau ke sini-sini, ya namanya banjir biasa aja, udah biasa, dah. Tapi kalau sebetulnya ada tanggul ini, nggak terlalu," ungkapnya.

Pantauan detikcom di lokasi, pagi tadi, banjir masih setinggi 20-30 sentimeter. Banjir ini disebabkan oleh luapan air dari tanggul jebol di Musala Sabili.

Tampak dua warga yang sedang mencuci motor sambil mengecek kelistrikannya. Mereka menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan lumpur lalu membilasnya dengan air banjir.

Sunhaji, salah satu warga setempat yang mencuci motornya, mengatakan sengaja memanfaatkan banjir karena airnya melimpah. Biasanya, dia jarang mencuci meski beberapa kali motornya kehujanan.

Lihat Video 'Kondisi Terkini Tanggul di Jati Padang Jaksel Usai Jebol':

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article