Wamensos: PSM Bukan Sekadar Relawan, tapi Pelopor Kebangkitan Masyarakat

5 months ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sebanyak lebih dari 1.100 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari seluruh Indonesia merayakan puncak peringatan 50 tahun lahirnya PSM di Kelurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (30/6). Kegiatan ini juga dihadiri 78 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari DIY dan 38 dari Jawa Tengah.

Berlangsung sejak 28 Juni hingga 1 Juli 2025, acara ini juga dihadiri Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, dan Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan. Dalam sambutannya, Agus menegaskan pentingnya kebangkitan masyarakat melalui semangat pemberdayaan sosial.

"PSM ini luar biasa, tidak digaji tapi semangatnya luar biasa. Mereka bukan sekadar relawan, mereka pelopor kebangkitan masyarakat. Kita butuh masyarakat yang tersenyum, dan itu dimulai dari PSM yang juga harus tersenyum," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Senin (30/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto, Agus menyampaikan cita-cita bangsa adalah mewujudkan masyarakat yang 'gemah ripah loh jinawi', damai dan sejahtera. Menurutnya, PSM harus menjadi motor perubahan bukan menjadikan masyarakat sebagai objek bantuan, tapi sebagai subyek aktif pembangunan.

Agus menambahkan peringatan ini tidak hanya seremonial, melainkan diisi dengan berbagai aksi nyata yang langsung menyentuh masyarakat. Salah satu kegiatan utama adalah kerja bakti membersihkan saluran irigasi sepanjang 850 meter dari Kali Bawang ke Kali Songgo.

Adapun lokasi ini dipilih berdasarkan urgensi lingkungan, mengingat kawasan tersebut mengalami sedimentasi berat dan tumpukan sampah yang mengganggu kualitas air untuk keperluan pertanian dan perikanan warga. Kerja bakti ini melibatkan lebih dari 500 orang, terdiri dari unsur PSM, TKSK, SDM PKH, pendamping rehabilitasi sosial, perangkat daerah, dan masyarakat umum.

Melalui kerja bakti ini, Agus berharap kualitas air irigasi di Kelurahan Kembang meningkat sehingga dapat mendukung hasil bumi pertanian dan perikanan, serta memperkuat kohesi sosial dan kepedulian lingkungan antarwarga.

Sejalan dengan tema besar pemberdayaan, Kemensos bersama Yayasan Kumala dan Pargono Murakabi juga menggelar pelatihan ekonomi produktif. Dimulai sejak 28 Juni 2025, kegiatan ini diikuti oleh 100 warga dengan materi pelatihan meliputi:

• Pengolahan pelepah pisang menjadi kertas dan kerajinan tangan
• Budidaya keramba ikan dan tanaman bunga matahari
• Penguatan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (POKLATSAR)
• Pengembangan kelompok wanita tani tanaman hias

Kegiatan ini tidak hanya memberi keterampilan baru, tetapi juga memperkuat jejaring ekonomi lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis komunitas. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan, peringatan ini juga menghadirkan berbagai layanan sosial di antaranya:

• Donor darah bersama PMI Kulon Progo dengan target 100 peserta
• Sunatan massal untuk 50 anak bekerja sama dengan BAZNAS dan RS PKU Muhammadiyah
• Pemeriksaan dan layanan kesehatan ibu-anak untuk pencegahan stunting
• Pemberian kacamata gratis bagi lansia
• Bantuan kaki palsu untuk penyandang disabilitas
• Penyaluran bibit anggur dari Dinas Pertanian DIY
• Pembagian aneka bibit buah dari Kalbe Farma

Agus mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari semangat PSM untuk tidak hanya mendampingi masyarakat secara administratif, tetapi juga hadir langsung memberi solusi nyata.

Ia menambahkan rangkaian peringatan ini juga sekaligus menjadi ajang Silaturahmi Nasional antar-PSM dari seluruh Indonesia, serta memperkuat jejaring dan memperluas kolaborasi lintas daerah. Agus pun mengajak seluruh PSM untuk tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga menjadi pelopor perubahan sosial.

"PSM adalah pilar utama kebangkitan masyarakat. Tiada hari tanpa pengabdian. Tiada waktu tanpa pelayanan. Mari kita terus bergerak agar masyarakat menjadi berdaya dan mandiri. Di situlah kekuatan negara ini akan lahir," ucap Agus.

Usai kegiatan gotong royong, Agus juga menyempatkan diri mengunjungi Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) binaan Dinas Sosial Provinsi DIY dengan pendampingan intensif dari PSM. KDK adalah komunitas penyandang disabilitas yang memiliki tekad kuat untuk mandiri dan berdaya. Sebagian besar anggota KDK merupakan penerima bantuan PKH yang kini siap untuk 'graduasi' melalui pelatihan keterampilan dan usaha produktif.

Salah satu anggota KDK, Yusniani menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial yang telah memberi ruang pemberdayaan yang nyata. "Kami sangat bersyukur karena Kemensos memberi perhatian penuh, tidak hanya dalam bentuk bantuan tapi juga kesempatan untuk kami berkembang," tuturnya.

Sementara itu, PSM senior yang telah mengabdi se...

Read Entire Article