6 months ago
45
Jakarta -
Wali Kota Tangerang Selatan (Walkot Tangsel) Benyamin Davnie mengapresiasi respons cepat Polda Metro Jaya dalam menangani kasus kericuhan lahan parkir yang sempat terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang. Dia menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mendukung penuh langkah penegakan hukum yang dilakukan.
Diketahui, kasus tersebut menjadi perhatian publik karena menyangkut fasilitas umum yang vital dan menyita kenyamanan pasien serta tenaga medis. Namun berkat kerja aparat kepolisian bersama tim gabungan dari instansi terkait lainnya, saat ini situasi telah kondusif dan aktivitas pelayanan kesehatan kembali berjalan normal.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolda Metro Jaya dan jajaran, serta Pak Kapolres Tangsel dan jajaran yang telah menangani persoalan ini dengan cepat, tegas, dan tuntas," ujar Benyamin dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mengingatkan semua pihak untuk menyelesaikan persoalan melalui jalur yang tepat. Tidak menggunakan cara-cara yang meresahkan masyarakat.
"RSU Pamulang adalah rumah sakit milik masyarakat. Tidak boleh ada gangguan terhadap pelayanan publik, apalagi jika berdampak pada pasien," tegasnya.
Benyamin menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dan pemangku kepentingan lain guna memastikan area RSU Pamulang tetap menjadi zona aman dan nyaman, baik untuk pasien, keluarga, maupun petugas medis.
Sebagai informasi, sebelumnya terjadi ketegangan di area parkir RSU Pamulang yang melibatkan anggota ormas dan PT BCI yang menyebabkan kericuhan.Sebelum resmi dilelang, pengelolaan parkir dilakukan secara informal oleh kelompok masyarakat dan ormas yang mengklaim turut menjaga keamanan, serta ketertiban di lingkungan rumah sakit.
Akan tetapi, pihak RSUD Pamulang telah melakukan pelelangan pengelola lahan parkir di area itu, dan berdasarkan data dari Sistem Pemilihan Calon Mitra Sewa (Sipencatra) RSUD Kota Tangsel, PT BCI memenangkan lelang dengan nilai penawaran sebesar Rp 250 juta untuk masa sewa selama tiga tahun.
Lihat juga Video: Viral Ormas dan Pekerja Proyek Ribut-ribut Masalah Lahan parkir di Pamulang
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
