Waka MPR Tekankan Pentingnya Pembenahan Menyeluruh pada Sistem Pendidikan

5 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh pada sistem pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Hal itu demi meningkatkan kualitas pendidikan nasional secara berkelanjutan.

"Dalam menerapkan satu sistem pendidikan, prinsip kesinambungan antara pendidikan dasar, menengah, dan tinggi sejatinya harus bisa diterapkan untuk melahirkan generasi penerus yang mumpuni," ujar Rerie dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

Rerie menyoroti hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 yang menunjukkan capaian akademik pelajar Indonesia belum memenuhi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam survei PISA 2022, skor kemampuan membaca pelajar Indonesia turun menjadi 359 dari 371 pada tahun 2018. Padahal, RPJMN menargetkan skor membaca mencapai 392 pada 2024. Skor matematika juga turun dari 379 menjadi 366, sementara RPJMN 2024 menargetkan 388 serta skor sains menurun dari 396 menjadi 383, sementara RPJMN 2024 menargetkan 402.

Nilai PISA 2022 tersebut merupakan hasil penilaian di siklus ke-8 PISA dan siklus berikutnya akan diadakan pada 2025.

Rerie menilai, hasil PISA harus menjadi perhatian bersama seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, dengan pemahaman dasar akademis yang kuat, peningkatan kemampuan akademik peserta didik di tingkat pendidikan lanjutan akan lebih mudah.

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk ikut serta dalam mendorong lahirnya sistem pendidikan nasional yang berkualitas dan berkesinambungan.

Dengan langkah tersebut, Rerie berharap generasi muda Indonesia ke depan mampu bersaing secara global dan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article