Waka Komisi X DPR Minta Kasus Bocah Diceburkan ke Sumur Diproses Hukum

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menyoroti kasus perundungan (bullying) terhadap siswa SMP di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, yang diceburkan ke sumur. Dia meminta persoalan bullying tak hanya diselesaikan secara administrasi, tetapi dibawa ke ranah hukum.

"Di sisi lain, kerja sama dengan Kementerian PPPA, KPAI, dan aparat penegak hukum juga krusial untuk memastikan bahwa kasus kekerasan tidak hanya ditangani secara administratif, tetapi juga hukum," kata Lalu saat dihubungi, Jumat (27/6/2025).

Siswa SMP di Ciparay, Kabupaten Bandung, itu diceburkan ke sumur oleh sejumlah orang karena menolak meminum minuman beralkohol. Lalu mengatakan Komisi X DPR dan pemangku kebijakan terkait, menaruh perhatian atas kasus perundungan yang masih jamak terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus kekerasan di sekolah, termasuk kekerasan di SMP Kecamatan Ciparay, atau kekerasan di mana pun itu, tentu menjadi perhatian kita semua," ucapnya.

Dia juga menyoroti kekerasan di sekolah yang menurutnya harus ditangani secara tegas. Dia meminta adanya tim pencegahan perundungan yang melibatkan pihak orang tua hingga guru.

"Sekolah juga perlu membentuk tim pencegahan kekerasan yang melibatkan perwakilan guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan responsif," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menilai perlu adanya penguatan pengawasan penanganan kekerasan di sekolah. Kementerian dan dinas pendidikan, kata dia, harus memastikan setiap sekolah memiliki protokol jelas untuk menangani kasus kekerasan, baik fisik, verbal, maupun psikologis.

"Kekerasan di sekolah harus ditangani dengan tegas melalui penegakan aturan yang tegas, pendampingan korban, pembinaan pelaku, serta pencegahan berbasis pendidikan karakter dan pengawasan komunitas sekolah," kata dia.

Anak SMP Bandung Diceburkan ke Sumur

Dilansir detikJabar, Kamis (26/6), perundungan terhadap korban terekam di sebuah video. Dalam video itu terlihat korban tengah terjerembap di dalam sumur. Tak lama kemudian korban ditarik kembali oleh pelaku keluar dari sumur.

Wajah korban tampak berlumuran darah. Saat ditarik keluar dari sumur, korban sempat bergeming hingga kemudian mengelap darah yang bercucuran di wajahnya. Sementara suara tawa dari pelaku masih terdengar di tengah wajah korban yang lemas.

"Korban ditawari tuak oleh para pelaku dan korban menolak. Namun korban dipaksa meminum oleh para pelaku dan korban langsung meminum setengah gelas tuak," ujar Kapolsek Ciparay Ipti Ilmansyah.

Tonton juga "Wakil Ketua Komisi X Respons Klarifikasi Fadli Zon soal Pemerkosaan 1998" di sini:

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article