Wajah Siswa SMP Bandung Penuh Darah Saat Diceburkan ke Sumur, Pelaku Tertawa

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bandung -

Siswa SMP di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, menjadi korban perundungan akibat menolak meminum tuak. Di tengah sederet aksi kejam yang menimpa remaja 13 tahun itu, ada gelak tawa lepas terdengar dari pelaku.

Dilansir detikJabar, Kamis (26/6/2025), perundungan terhadap korban terekam di sebuah video. Dalam video itu terlihat korban tengah terjerembap di dalam sumur. Tak lama kemudian korban ditarik kembali oleh pelaku keluar dari sumur.

Wajah korban tampak berlumuran darah. Saat ditarki keluar dari sumur, korban sempat bergeming hingga kemudian mengelap darah yang bercucuran di wajahnya. Sementara suara tawa dari pelaku masih terdengar di tengah wajah korban yang lemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini telah ditangani pihak kepolisian. Polisi menyebut aksi kekerasan itu dipicu akibat korban menolak untuk meminum tuak, yang dibawa oleh MF (20) dan dua pelaku lainnya yang masih di bawah umur.

"Korban ditawari tuak oleh para pelaku dan korban menolak. Namun korban dipaksa meminum oleh para pelaku dan korban langsung meminum setengah gelas tuak," ujar Kapolsek Ciparay IPTU Ilmansyah.

Korban juga dipaksa merokok oleh pelaku inisial MF. Pelaku yang menolak korban pulang kemudian melancarkan aksi sadisnya. Korban dimasukkan ke dalam sumur sedalam tiga meter dan ditarik lagi ke atas oleh pelaku MF.

"Satu anak hanya melihat dan satu anak lagi memvideokan. Keduanya hanya tertawa melihat korban," tutur Ilmansyah.

Baca selengkapnya di sini

Tonton juga "Siswa Sekolah Rakyat Tak Dapat Bantuan Pendidikan Lain Lagi" di sini:

Saksikan Live DetikSore:

(ygs/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article