Viral Warga Ngeluh Jukir Liar di Bundaran HI, Pramono Turunkan Satpol PP

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang warga mengeluh ditagih juru parkir (jukir) liar Rp 10 ribu per motor di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat. Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal langsung menurunkan Satpol PP.

Dilihat detikcom dalam media sosial Instagram pada Kamis (24/7/2025), kejadian ini terungkap setelah salah seorang pemotor wanita yang hendak parkir sudah diminta biaya parkir sebesar Rp 10 ribu oleh jukir tersebut.

"Dia minta duit parkir, kita baru sampai dimintain duit parkir karena dia mau pulang. Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu tidak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor aja belum masih pada pakai helm," kata pengendara motor wanita dalam rekaman video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jukir itu meminta uang tarif parkir Rp 10 ribu terlebih dulu ke pemotor karena dia ingin pulang. Hal itu membuat para pemotor geram hingga akhirnya merekam perbuatan pelaku.

"Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu nggak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor aja belum masih pada pakai helm. Baru pesen kopi. Kejadian di sekitaran HI," katanya.

Pramono Anung pun merespons keluhan warga soal praktik pungli parkir liar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia itu. Pramono berjanji segera menurunkan Satpol PP untuk menertibkan pungli tersebut.

"Baik, saya segera turunkan Satpol PP di situ," kata Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7).

Ia juga mendorong masyarakat tidak ragu memberi tahu dan mendokumentasikan praktik pungli parkir liar di lapangan agar bisa segera ditindak.

"Informasi-informasi seperti ini penting. Kami bukan orang yang menutup diri bahwa Jakarta masih banyak kekurangan, pasti," ujar ungkapnya.

Pramono mengakui menata Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta orang pada hari kerja bukan perkara mudah. Namun, ia memastikan akan merespons setiap keresahan warga dengan tindakan nyata.

"Kalau ada masalah, kami akan bekerja berdasarkan informasi itu. Jadi keresahan yang dicerminkan oleh masyarakat, akan kami tindaklanjuti," imbuhnya.

Simak juga Video: Rano Karno soal Jukir Liar di Monas-Tanah Abang: Tak Ada Toleransi

(bel/isa)

Read Entire Article