Terkuak Pemilik 39 Peluru Kaliber 5,56 mm di Kios Es Teh Semarang

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Terungkap pemilik 39 butir peluru yang ditemukan di kios depan toko es teh di Wonodri, Semarang, Jawa Tengah. Peluru itu ternyata milik mendiang polisi yang seharusnya diserahkan kembali ke Polrestabes Semarang.

Dilansir detikJateng, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengatakan pihak yang terakhir memegang peluru adalah anak dari anggota polisi yang sudah meninggal.

"Sudah ditemukan pemiliknya. Itu bagian dari milik ortang tuanya, kita dalami dulu. Iya (ayahnya polisi), sudah meninggal," kata Andika di Mapolrestabes Semarang dikutip, Jumat (4/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak polisi tersebut adalah penyewa kios sebelumnya dan dititipi oleh ibunya agar peluru ayahnya itu dikembalikan ke Polrestabes Semarang. Namun dia lupa dan meletakkan di dalam kontainer di dalam kios kecil itu.

Lebih lanjut, polisi mengungkap peluru itu berkaliber 5,56 milimeter. Peluru itu biasa digunakan untuk senapan militer standar NATO (North Atlantic Treaty Organization).

"Iya, itu (peluru standar NATO untuk senapan serbu)," kata Andika.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga video: 39 Peluru Sudah Ada Sejak Pemilik Sebelumnya Menyewa Tempat

(fca/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article