Temui Pramono, Sinta Wahid Bahas Rencana Pembangunan Pusat Kajian Islam

4 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah Wahid menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta. Keduanya membahas rencana pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Pantauan detikcom Jumat (11/7/2025), pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. Sinta Wahid mengenakan baju berwarna merah didampingi putri bungsunya Inayah Wulandari Wahid.

Dalam pertemuan itu, Sinta dan Pramono membahas soal rencana pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara hingga perpustakaan di daerah Jakarta Selatan.Rencana tersebut juga merupakan keinginan dari Gus Dur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dulu keinginan dari Gus Dur sebelum wafat, beliau ingin membangun sebuah pusat kajian Islam Asia Tenggara, dilengkapi dengan perpustakaan yang lengkap, ada digitalnya dan sesuai perkembangan teknologi sekarang," kata Sinta.

Menariknya, kata Sinta, pusat kajian tersebut juga akan menghadirkan diorama interaktif Gus Dur. Sinta berharap pembangunan pusat kajian bisa segera terwujud.

"Masyarakat maunya di situ ada Gus Dur-nya, seperti diorama. Jadi yang bercerita itu Gus Dur sendiri, seolah-olah ngomong sendiri, itu yang mau kita bangun," jelasnya.

"Semoga bisa segera secepatnya ya," lanjutnya.

Sementara Pramono mendukung penuh pembangunan pusat pendidikan itu. "Saya selalu kalau ada urusan apa-apa larinya ke Bu Sinta. Jadi untuk keinginan beliau dan keluarga, pemerintah DKI akan memberikan support sepenuhnya," kata Pramono.

Pramono memastikan Pemprov DKI akan membantu proses perizinan hingga penyusunan konsep isi perpustakaan dan diorama yang sudah dirancang oleh istri Gus Dur. Di sisi lain, ia pun mengungkapkan kedekatannya dengan Gus Dur.

"Saya sudah minta dinas terkait untuk betul-betul mendukung. Gus Dur ini kan kekuatan utamanya ada di hal-hal magisnya. Jadi harus disiapkan dengan baik," ungkapnya.

"Saya kenal Gus Dur lama banget. Walaupun beliau sudah nggak ada, saya jadi gubernur juga direstui Gus Dur, karena saya ziarah ke makam beliau," lanjutnya.

Simak juga Video Gus Iqdam Tanggapi Majelis Sholawat Diisi Jogetan: Ada Adab dan Etikanya

(bel/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article