Teman Kos Cerita Suasana Malam Sebelum Diplomat Ditemukan Tewas Terlilit Lakban

4 months ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meninjau kosan di Menteng, Jakarta Pusat, lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39). Kompolnas juga memeriksa tetangga kosan korban.

"Ada salah satu penghuni kos-kosan yang masih belum tidur sampai jam satuan begitu," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

Tetangga kos mengatakan situasi hening saat malam sebelum diplomat Kemlu ditemukan tewas terlilit lakban pagi harinya, Selasa (8/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah ada suara yang mencurigakan? Tidak ada. Suaranya hening dan sebagainya. Apakah kondisinya kayak biasanya? Kurang lebih kayak biasanya. Apalagi di hari itu juga pas hujan rintik-rintik, itu juga penting," ujarnya.

Selain itu, Kompolnas mengecek CCTV yang ada di lokasi. Sejauh ini ada persesuaian CCTV sebelum dan setelah korban ditemukan tewas.

"CCTV, jumlah CCTV, sebelum peristiwa sampai peristiwa jumlahnya sama. Ini tadi kami hitung semua CCTV yang ada di dalam. Nanti kita konfirmasi ke Polda Metro, di titik mana yang paling penting diambil CCTV-nya dan berapa lama CCTV itu diambilnya. Dua menit, tiga menit, dua jam, tiga jam, satu hari, dua hari," ujarnya.

Kompolnas juga mengecek kondisi kamar korban, termasuk plafon hingga saluran air. Hasil pengecekan, tidak ada yang rusak dari kamar korban.

"Terus posisi plafon, baik posisi plafon kamar maupun plafon kamar mandi, tidak ada yang rusak sama sekali. Mungkin itu yang penting," tuturnya.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan kepala korban dalam kondisi terlilit lakban.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article