Sudah 20 Rekaman CCTV Disita Guna Telisik Kematian Misterius Diplomat Kemlu

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Teka-teki kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di rumah kos Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki. Hingga kini, sebanyak 20 rekaman CCTV yang menangkap kegiatan korban sudah disita polisi.

"Setidaknya penyelidik telah mengambil rekaman dari 20 titik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

Puluhan CCTV tersebut berasal dari tempat kos korban. Selain itu, CCTV tersebut berasal dari beberapa lokasi yang didatangi korban, termasuk gedung Kementerian Luar Negeri RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan barang bukti digital ini masih berlangsung yang dilakukan oleh rekan-rekan kami dari tim digital forensik dan analisis dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya," jelasnya.

Sebanyak 15 saksi, dari pihak keluarga, lingkungan korban, hingga rekan kerja, turut diperiksa. Polisi juga masih menunggu hasil visum korban dari RSCM.

"Dalam proses autopsi ini juga dilibatkan ahli pendukung untuk dilakukan pemeriksaan toksikologi, untuk dilakukan pemeriksaan apakah dalam jenazah ini ada kandungan kandungan zat kimia, racun, dan sebagainya," kata dia.

"Kemudian pemeriksaan pendukung lainnya dengan mengambil beberapa sampel organ dalam korban. Itu dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk melalukan pemeriksaan penyakit dalam," imbuhnya.

Lebih lanjut, psikologi forensik juga dilibatkan untuk mengetahui kepribadian korban ADP. Polisi juga menggandeng sejumlah ahli untuk melakukan pendalaman. Polda Metro Jaya menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng.

(wnv/knv)

Read Entire Article