Strategi Polda Jateng Lewat Street Boxing Cari Atlet dan Redam Kekerasan

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Street Boxing Event Tahun 2025 di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang. Pertandingan itu digelar untuk mencari atlet tinju muda hingga menjadi sarana menekan angka perkelahian dan kekerasan jalanan.

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo mengatakan pertandingan itu juga menjadi bentuk nyata komitmen Polda Jateng dalam membangun ruang ekspresi yang positif dan kompetitif bagi generasi muda, khususnya di bidang olahraga bela diri.

"Tema yang diusung sangat baik, yaitu 'Bersama Polda Jateng, Pemuda Terdidik, Terlatih, dan Teruji'. Ini mencerminkan semangat kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya pemuda-pemuda tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman," kata Irjen Ribut dilansir detikJateng, Selasa (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Polda Jateng ingin membentuk karakter generasi muda dan melatih mental, sportivitas, disiplin, dan pengendalian diri melalui pertandingan tinju itu. Ribut berharap nilai-nilai tersebut dapat tertanam kuat pada peserta maupun penonton.

"Saya percaya olahraga adalah sarana yang efektif untuk membangun solidaritas dan menjauhkan pemuda dari hal-hal negatif. Polda Jateng akan terus mendorong kegiatan pembinaan generasi muda melalui pendekatan yang humanis, edukatif, dan kolaboratif," tegasnya.

"Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, hormati wasit dan lawan serta buktikan bahwa kalian adalah petarung yang tidak hanya kuat di ring, tapi juga mulia di luar ring," lanjutnya.

Gelaran Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025).Gelaran Street Boxing Event 2025 Polda Jateng di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/7/2025). (Foto: dok. Polda Jateng)

Acara yang digelar pada Minggu (6/7) tersebut juga untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 yang juga dihadiri sejumlah tamu undangan, seperti Forkopimda Kabupaten Semarang dan berbagai instansi terkait.

Masyarakat pun tampak memadati GOR Wujil. Mereka menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis dan event tersebut merupakan tontonan edukatif serta menghibur. Sebanyak 130 petinju dari 25 sasana di Jateng mengikuti ajang tersebut. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, atlet pemula, hingga atlet senior, yang mencerminkan inklusivitas kompetisi itu.

Terdapat total 65 pertandingan dalam acara tersebut yang terbagi menjadi tiga kelas utama, yakni pra-yunior yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, kelas umum yang diikuti oleh atlet pemula maupun masyarakat umum, dan kelas senior yang diikuti oleh atlet berpengalaman.

Sebelum bertanding, peserta melalui tahapan tahapan timbang badan yang ketat untuk memastikan pertandingan berjalan adil dan sesuai dengan kelasnya. Melalui sistem pertandingan satu kali (single elimination), setiap peserta akan berhadapan dengan lawan sepadan yang ditentukan oleh penata pertandingan profesional untuk menjamin kualitas, dan daya saing setiap laga.

Pemenang di setiap kelas akan memperebutkan Piala Kapolda Jawa Tengah (Kapolda Cup), medali, piagam penghargaan, serta uang pembinaan yang diharapkan dapat memicu semangat mereka untuk terus berprestasi. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan hiburan untuk peserta.

Polresta Pati Serahkan Bansos ke Ponpes Al Aziz

Polresta Pati menyerahkan bantuan sosial (bansos) ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziz, Desa Puri, Kecamatan Pati. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polresta Pati terhadap masyarakat.

Penyerahan bansos dilakukan pada Kamis (3/7) itu adalah hasil kerja sama antara Polresta Pati dan Bank BPD Jateng Cabang Pati.

Pejabat Polresta Pati dan perwakilan BPD Jateng memimpin pemberian bansos tersebut. Sebanyak 15 paket sembako diberikan ke santri yatim, yatim piatu, dan duafa.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasubagfaskon Baglog Polresta Pati AKP Pujiati, Kasubag Bagpal Baglog AKP Budi Santoso, dan Kasi Keuangan Iptu Budaeri. Sementara itu, pihak BPD yang juga menghadiri acara tersebut adalah Kabid Pemasaran Taufiq dan staf Wiji.

Para santri tampak tersenyum bahagia saat menerima bansos. Mereka turut mendoakan Polri sekaligus Polresta Pati mendapat kekuatan dan keselamatan saat bertugas.

Simak juga Video 'Viral Anak 7 Tahun Dirantai di Leher oleh Ayah Kandung':

...
Read Entire Article