Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Wamensos Ajak Swasta Kolaborasi

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat, akan segera meluncur pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Wakil Menteri Sosial RI (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan partisipasi semua pihak termasuk dunia usaha sangat dibutuhkan untuk menyukseskan upaya mengentaskan kemiskinan tersebut.

"Kalau bisa kita kolaborasikan antara negara dan sektor swasta, sekecil apapun kontribusinya, dampaknya akan luar biasa," ujar Agus Jabo, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Hal ini disampaikan Agus saat menerima audiensi Ketua Yayasan Amanah Bangun Negeri Zuraida Hamdie dan Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut di kantor Kemensos, Jakarta, hari ini. Kepada para tamu yang hadir, Agus meyakinkan program Sekolah Rakyat tak hanya membuka akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, tapi juga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berangkat dari data orang tua siswa yang sudah pasti teridentifikasi di DTSEN. Anaknya disekolahkan, orang tua diberdayakan, dan rumahnya kita benahi. Kehidupannya kita perbaiki," urai Agus.

Dengan data tersebut, Agus menyoroti pentingnya sumbangsih dunia usaha untuk menyukseskan sekolah rakyat melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Agus menyampaikan saat ini lokasi 100 titik Sekolah Rakyat sedang difokuskan pada pemanfaatan aset milik Kemensos dengan target penerima manfaat tahap awal sekitar 9.755 siswa yang akan terus ditingkatkan secara bertahap.

Sedianya, seluruh siswa sekolah rakyat tahap pertama memulai masa orientasi pada 14 Juli 2025 dan langsung tinggal di asrama yang sudah dilengkapi fasilitas mumpuni. Sementara 100 titik baru sesuai arahan Prabowo masih terus dimatangkan.

Agus berharap ke depan akan terbentuk ekosistem kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal dalam memberdayakan masyarakat miskin. Menurut Agus, program ini tidak bisa berjalan sendiri.

"Harus bareng-bareng, saling isi. Karena yang kita kejar bukan hanya target, tapi masa depan mereka," kata Agus.

Dengan tambahan ini Kemensos menargetkan total siswa yang belajar di Sekolah Rakyat pada tahun ini mencapai lebih dari 20 ribu orang, didukung oleh 2.180 guru dan 4.069 tenaga kependidikan. Ajakan kolaborasi untuk menyukseskan sekolah rakyat disambut positif Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut.

Mahir menegaskan pihaknya siap untuk ikut serta mendukung program yang digagas langsung oleh presiden tersebut. Mahir mengatakan Forum CSR Indonesia bisa memfasilitasi mulai dari talkshow atau diskusi yang melibatkan dunia usaha, agar pemahaman tentang program seperti Sekolah Rakyat ini menyebar dengan baik dan membuka ruang kontribusi konkret.

Sementara itu, Zuraida Hamdie dari Yayasan Amanah Bangun Negeri juga menegaskan komitmen yayasannya untuk mendukung inisiatif yang berdampak langsung pada pengurangan angka kemiskinan. Menurut Zuraida, Yayasan Amanah Bangun Negeri siap ikut serta di dalam program besar ini, terutama di wilayah operasionalnya seperti Kalimantan Selatan.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article