Rafa 10 Hari Tak Sadar Usai Digigit Ular, Keluarga Minta Audiensi ke RSUD Kajen

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pekalongan -

Bocah di Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Rafa (11) dirawat di ICU RSI Muhammadiyah Pekalongan usai digigit ular weling. Dia hingga kini belum sadar.

"Iya, belum sadar, masih di ICU. Keluarga juga menunggu di luar," kata kuasa hukum pihak keluarga Raffa, Imam Maliki, dilansir dari detikJateng, Kamis (26/6/2025).

"Kami mohon doanya untuk kesembuhan ananda Rafa," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menambahkan, hari ini pihaknya akan mengirimkan surat permohonan audensi ke RSUD Kajen, Pekalongan. "Untuk hari ini kami mengantarkan surat ke RSUD, permohonan audensi mediasi. Nanti setelah audensi baru akan menentukan langkah apa yang diambil, sambil melengkapi bukti-bukti dulu," ujar Imam.

Rafa diduga salah diagnosis saat penanganan pertama di rumah sakit milik Pemkab Pekalongan. Bocah nahas ini, menurut pihak keluarga, awalnya hanya mendapat rawat jalan usai penanganan di IGD RSUD Kajen, Pekalongan.

Usai ditangani, korban kembali dibawa pulang oleh pihak keluarga. Tetapi, belum juga sampai di rumah, kondisi korban kejang-kejang. Oleh pihak keluarga korban langsung dilarikan ke RSI Muhammadiyah Pekajangan, Pekalongan, guna dilakukan penanganan medis.

Kepala bidang keperawatan RSUD Kajen, Dwi Harto, menjelaskan pihaknya sudah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap Rafa. Saat itu, Rafa dalam kondisi sadar dan tidak ada tanda-tanda penurunan kesadaran.

"Jadi tadi sudah kami jelaskan bahwa memang salah satu alasan dipulangin itu memang sudah dilakukan pemeriksaan ambil darah, darah rutin dan dari hasil itu dalam batas normal," ungkap Dwi.

Simak selengkapnya di sini

Saksikan Live DetikSore:

(isa/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article