Puluhan Ular Piton Muncul di Tepi Danau Buyan Bali, BKSDA Ungkap Penyebabnya

5 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kemunculan puluhan ular piton di tepi Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, bikin heboh warga setempat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali pun buka suara terkait kemunculan satwa melata tersebut.

Berdasarkan video yang beredar, dua warga yang sedang memancing di Danau Buyan dikagetkan oleh kemunculan ular piton. Keduanya melihat ular piton melilit sebuah tiang di tepi danau.

Kepala BKSDA Bali Ratna Hendratmoko menjelaskan kemunculan ular-ular tersebut salah satunya dipicu oleh tingginya intensitas hujan di sekitar Danau Buyan beberapa hari terakhir. Selain itu, kemunculan ular juga dapat dipicu oleh berkurangnya populasi predator di alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meningkatnya populasi ular piton juga disebabkan predator utamanya, yakni elang dan biawak, populasinya berkurang di alam," ujar Ratna dalam keterangannya, dilansir detikBali, Senin (7/7/2025).

Ratna menjelaskan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Buyan merupakan kawasan konservasi yang unik karena berdekatan dengan Danau Tamblingan. Menurutnya, kawasan danau kembar itu menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna. Salah satunya ular piton.

Adapun habitat ular piton lebih banyak ditemukan di wilayah Telaga Aya, yang terletak di antara Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Di sisi lain, Ratna mengakui BKSDA Bali pernah melepasliarkan piton di kawasan Cagar Alam Batukau. Ia mengeklaim pelepasliaran ular itu dilakukan jauh dari permukiman warga.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Petani Lansia di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikSore:

(yld/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article