Pramono Ultimatum 12 SKPD yang Belum Terintegrasi Sistem Perizinan Terpadu

5 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung melontarkan peringatan keras kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum terhubung dengan sistem perizinan terpadu di Ibu Kota. Ia bahkan menyatakan akan memanggil kepala dinas satu per satu jika dalam dua bulan ke depan tak melakukan integrasi.

"SKPD, dalam waktu dua bulan cukup, selesai nanti kepala dinasnya saya panggil satu satu biar cepat," kata Pramono saat berkunjung ke Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Pramono bahkan mengisyaratkan akan mengevaluasi komitmen para kepala dinas yang dinilai lamban merespons. "Saya udah minta kepada Bu Vera (Kepala Dinas Citata) besok atau lusa segera kirim surat ke saya. Nanti dinasnya saya panggil satu-satu, masih ingin jadi kepala dinas atau enggak," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hingga saat ini baru 40 dari 52 SKPD yang sudah terintegrasi dengan sistem perizinan terpadu. Ia menilai keterlambatan integrasi sejumlah dinas menjadi salah satu penyebab tersendatnya layanan perizinan di Ibu Kota.

"Kalau dilihat, dinas-dinas utamanya semuanya sudah terintegrasi dengan baik," ucapnya.

Sebelumnya, dalam tinjauan ke Kantor Dinas Citata, Pramono menegaskan komitmennya memangkas waktu pengurusan izin pembangunan di Ibu Kota, salah satunya Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang selama ini sering memakan waktu bertahun-tahun.

Pramono menyebut proses perizinan KLB yang sebelumnya bisa memakan waktu hingga belasan tahun kini ditargetkan bisa rampung maksimal 28 hari.

"Saya memang sekarang ini sedang membuat agar beberapa perizinan yang berlangsung lama banget, bahkan ada yang sampai 12 tahun untuk mengurus KLB. Di dalam rapat saya sudah minta bisa selesai sampai 28 hari," tuturnya.

Simak juga Video: Prabowo Perintahkan Agar Perizinan Sektor Padat Karya Dipermudah

(bel/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article