Pramono Tetapkan Lokasi Normalisasi Ciliwung: Tempat yang Tak Layak Dihuni

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan telah menandatangani penetapan lokasi (penlok) normalisasi Sungai Ciliwung. Pramono mengatakan lokasi yang akan dibebaskan merupakan lokasi tidak layak dihuni karena rawan banjir.

"Saya juga ingin menyampaikan, saya sudah menandatangani penlok di tempat ini, yang harusnya memang tidak layak dihuni, tidak bisa dihuni," kata Pramono di tanggul inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

"Karena ini normalisasi Ciliwung sudah kita lakukan dari 14, empat udah saya tanda tangani, dua di sini, dua di sana," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono berharap pembebasan lahan segera dilakukan dengan pendekatan yang baik. Dia menyebut tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung sudah berada di atas tempat tinggal masyarakat di sana.

"Kami mengharapkan tim ATR/BPN bersama-sama Pemerintah DKI melakukan pembebasan lahan dan sebagainya. Dan saya selalu menyampaikan kepada jajaran untuk pendekatan kepada masyarakat terus-menerus dilakukan karena memang tidak mungkin dari sini kan terlihat sungainya jauh di atas tempat warga," ujarnya.

"Jadi kemarin ketika terjadi bocor atau tanggulnya jebol, pasti warga akan terbenam karena memang airnya sudah jauh di atas warga," ucapnya.

Lihat Video 'Permintaan Maaf Pramono karena Masih Ada Warga Terdampak Banjir':

(dek/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article