Pramono di Jakarta Dalam Warna: Wajah Betawi Tak Cuma Perayaan

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pertunjukan kolosal bertajuk 'Jakarta dalam Warna' di Bundaran HI. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan dalam acara itu bahwa wajah Betawi tak sekadar perayaan, namun harus tertanam dalam diri masyarakatnya.

Gelaran ini diharapkan Pramono jadi pemicu agar wajah Jakarta kebudayaan yang utama adalah wajah Betawi seutuhnya. Untuk itu Pemprov menggencarkan pemaknaan budaya Betawi di berbagai lini.

"Sehingga dengan demikian wajah Betawi bukan hanya untuk perayaan, tetapi memang ada di dalam masyarakat Jakarta," kata Pramono Anung dalam sambutannya di Bundaran HI, Jakpus, Minggu (6/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menyebut, upaya Pemprov untuk menguatkan budaya Betawi di Jakarta sudah dilakukan mulai dari hal kecil. Misalnya melantik pejabatnya dengan mengenakan stelan khas.

"Maka untuk itu di berbagai acara saya sudah mewajibkan misalnya semuanya busana Betawi, termasuk ketika melantik pejabat saya wajibkan semuanya memakai ujung serong," jelasnya.

Pramono melanjutkan, bulan depan Pemprov akan menggelar agenda kebudayaan lagi. Dia berharap cara itu dapat membuat warga menjaga Jakarta lebih baik.

"Dan kenapa sekarang ini sudah bulan Juli acara seperti ini juga tetap diadakan, nanti bulan Agustus juga akan ada Jakarta penuh warna-warni, karena memang saya terus-terung ingin masyarakat Jakarta betul-betul bisa menikmati budayanya, akar yang ada di masyarakatnya, dan yang paling penting adalah menjaga Jakarta untuk aman dan nyaman," sambungnya.

Pramono menambahkan Jakarta Dalam Warna itu menggambarkan harapan bagi semua warganya. Menurutnya warga Jakarta hanya yang asli Betawi, tapi juga pendatang atau warga yang pulang pergi untuk bekerja dari kota tetangga.

"Sehingga dengan demikian warna merah, biru, kuning, hijau, semuanya mempunyai harapan untuk hidup lebih baik di Jakarta. Dan itulah yang saya dan Bang Doel ingin wujudkan, maka kenapa bagi warga yang di luar Jakarta pun kita pikirkan, termasuk kita sedang memperbaiki apa yang disebut Transjabodetabek," ujarnya.

"Sekarang kita buka ke Bogor, ke Depok, ke Tangerang, Tangerang Selatan, ke Bekasi dan sebagainya, untuk memudahkan orang datang ke Jakarta, mencari kerja di Jakarta. Tetapi sekali lagi, bagi warga yang ada di Jakarta sendiri, mari kita buat Jakarta lebih semarak, menarik, penuh warna, dan mensejaterakan masyarakatnya," imbuhnya.

Di sisi lain, berkat Jakarta Dalam Warna ini, Pemprov mendapat Rekor Muri karena menggelar pertunjukan kolosal budaya dengan 5000 pesilat dan 2000 penari.

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article