Pramono di Forum MPU: Jakarta Siap Kolaborasi Bidang Transportasi-Pangan

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesiapan Ibu Kota menjalin kerja sama dengan 10 provinsi anggota Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (MPU). Kerja sama itu meliputi bidang pangan, pengolahan sampah, hingga transportasi.

"Jakarta sangat senang, gembira untuk bisa bekerjasama, berkolaborasi dengan semua kepala daerah yang ada di 10 provinsi ini," kata Pramono saat membuka Forum MPU 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Pramono mengungkapkan, salah satu sektor yang sangat terbuka untuk dikerjasamakan adalah bidang pertanian dan pangan. Menurut dia, Jakarta memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam dan sangat bergantung pada daerah mitra untuk kebutuhan pangan warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membuka diri untuk bekerjasama di bidang pertanian, pangan karena Jakarta ini tidak punya area untuk bercocok tanam, hanya dua persen itu pertanian modern," ujarnya.

Selain itu, Pramono juga menawarkan kerja sama dalam pengelolaan sampah. Dia menyebut Jakarta saat ini memiliki 'harta karun' berupa cadangan 55 juta ton sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dan produksi harian mencapai 7.700 ton sampah baru.

Menurutnya, sampah tersebut berpotensi besar untuk dimanfaatkan melalui pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).

"Untuk itu kami membuka diri bisa bekerjasama dengan semua provinsi yang ada untuk urusan persampahan ini. Ini akan menjadi harta karun baru," ungkapnya.

Selain itu di sektor transportasi, Pramono menyoroti pentingnya integrasi sistem antarkota melalui program Transjabodetabek. Dia pun memaparkan akan membuka 10 rute baru dalam program Transjabodetabek, melanjutkan lima rute yang telah lebih dulu dioperasikan.

"Urusan transportasi, pemecahan kemacetan di Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan Transjakarta. Kami secara terbuka akan mendorong yang disebut dengan Transjabodetabek. Untuk Transjabodetabek ini, wilayah yang bersinggungan langsung dengan Jakarta adalah Jawa Barat dan Banten," ujar Pramono.

Tak hanya itu, Pemprov Jakarta menggratiskan layanan transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat, termasuk mereka yang berdomisili di luar Jakarta. Di sisi lain, untuk mendukung pembiayaan subsidi, Pramono berencana menaikkan tarif parkir dan menerapkan skema Electronic Road Pricing (ERP).

"Kalau mau bawa mobil, silakan, tapi bayar. Sebaliknya, yang naik transportasi publik gratis," tuturnya.

Pramono juga menyinggung upaya pemenuhan air bersih di Jakarta. Saat ini, cakupan air bersih baru mencapai 71 persen.

Ia menargetkan seluruh warga Jakarta bisa mendapatkan air bersih pada 2029. Jika pembangunan Waduk Karian tersendat, ia menyatakan Pemprov DKI siap mengambil alih proyek tersebut.

"Nah yang seperti ini pasti kami harus bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat dan juga Pemerintah Banten," ungkapnya.

Tonton juga video: Inilah Kolaborasi Apik dalam Pencanangan HUT Jakarta!

(bel/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article