Polri Siapkan Robot Bantu Kamtibmas, Masih Tahap Sosialisasi-Penyesuaian

5 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polri masih melakukan sosialisasi soal penggunaan robot-robot yang rencananya digunakan untuk membantu kerja-kerja kepolisian. Polri juga terus melakukan penelitian guna menyesuaikan terhadap karakteristik keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tiap wilayah.

"Ya kan di situ sudah ada mulai dari pengenalan, sosialisasi sampai dengan update dalam rangka penelitian, mana yang paling relevan untuk dipakai di Indonesia," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

Sandi menjelaskan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang tiap wilayahnya memiliki gangguan kamtibmas berbeda-beda. Maka, menurut dia, Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknologi apa yang paling cocok di satu daerah dan daerah lain itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan untuk melayani masyarakat yang sebaik-baiknya," terang Sandi.

"Makanya di rensra (rencana strategis), kita sebutkan, sudah ada atau disebutkan untuk penggunaan robot sebagai bagian dan mendukung kinerja kepolisian," lanjutnya.

Sandi mengungkapkan tujuan utama penggunaan robot-robot ini untuk meminimalisasi timbulnya korban, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Dia mencontohkan penggunaan robot-robot ini untuk kebutuhan lalu lintas.

"Jadi ada risiko dari pekerjaan kepolisian itu yang perlu diantisipasi. Jangan sampai menimbulkan korban, baik itu masyarakat maupun anggota Polri itu sendiri. Makannya kalau kita bisa memakai teknologi robot, diharapkan itu mengurangi ataupun menghindari adanya korban," ungkap Sandi.

"Kemudian, bisa ditempatkan di tempat-tempat yang rawan atau bahaya sehingga, misalnya, ada tempat yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas itu bisa diantisipasi dengan menggunakan bantuan-bantuan robot-robot tersebut. Dalam keadaan ekstrem dan apalagi bisa dalam cuaca ekstrem juga mampu, kemudian teknologi sudah tersambung dengan AI," pungkasnya.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia dibuat gempar oleh kehadiran robot-robot dalam geladi kotor acara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pekan lalu. Robot-robot yang dimaksud adalah robot humanoid, robodog, robot tank, ropi, hingga robot agriculture.

Tujuan penggunaan robot, ketakjuban pada kecanggihan hingga sumber anggaran pengadaan robot-robot tersebut menjadi pembahasan. Lalu, sebenarnya apa maksud dari kehadiran robot-robot tersebut?

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kehadiran robot menjadi gambaran modernisasi Polri. Sandi menuturkan kepolisian di negara-negara maju sudah mulai menggunakan robot, bahkan beberapa negara di kawasan ASEAN juga telah bersiap untuk menggunakan robot dalam rangka memaksimalkan kinerja.

"Antusias masyarakat terhadap demo robot saat gladi Hari Bhayangkara ke-79 di Monas benar-benar luar ekspektasi kami. Kami sangat berterima kasih khususnya kepada para orang tua yang telah mengajak anak-anak mereka untuk menyaksikan secara langsung robot humanoid, robodog, dan ropi. Dari hari ke hari Monas ramai dengan masyarakat yang mau melihat robot tersebut. Tapi kami tentu pahami betul masyarakat bertanya-tanya untuk apa robot-robot ini?" kata Sandi kepada wartawan, Senin (30/6).

Sandi menuturkan Polri berupaya adaptif dengan perkembangan teknologi dengan mengedepankan kemitraan serta kolaborasi bersama seluruh komponen anak bangsa. Di sisi yang lain, pengembangan robot juga disebut sejalan dengan penguatan SDM, sains, dan teknologi yang termaktub dalam Asta Cita Presiden.

"Tahun 2030 'wajah' kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian. Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan Cina sudah uji coba robot polisi untuk patroli. Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue)," papar Sandi memberi contoh negara-negara yang memiliki proyeksi penggunaan robot.

"Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini," imbuh Sandi.

Tonton juga "Aksi Robot Berompi Polri Curi Perhatian di Monas" di sini:

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat p...

Read Entire Article