Polisi Intens Cari Ortu Diduga Siksa Bocah di Jaksel, Tunawisma Diperiksa

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Bareskrim Polri masih mencari sosok orang tua diduga siksa bocah MK (7) yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi turut memeriksa tunawisma di sekitaran lokasi penemuan korban.

"Bahkan anggota tidak mengenal lelah, mereka 24 jam. Kenapa? Karena yang bisa kita tanyakan itu para tunawisma di lokasi. Jadi kadang kalau siang mereka ke mana-mana, malam kita harus mencari tempat tinggal dia," kata Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah saat dimintai konfirmasi, Jumat (27/6/2025).

Nurul mengatakan pihaknya juga menyisir CCTV di lokasi. Namun sosok ayah korban belum bisa teridentifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah disisir (CCTV), belum teridentifikasi. Karena yang kita lihat itu punggungnya dan gelap," imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dukcapil untuk mencari terduga pelaku. Saat ini korban belum bisa diajak bicara untuk menyelidiki lebih dalam sosok orang tuanya.

"Pencarian keluarga, kita sudah bekerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk Dukcapil dan sebagainya, termasuk orang-orang yang bisa kita jadikan saksi yang di lapangan itu," kata dia.

"Sampai hari ini karena memang korban juga belum bisa memberikan informasi, masih dalam penyelidikan penelusuran dan mencocokkan hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang kita anggap bisa memberikan informasi," imbuhnya.

Korban saat ini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Total ada enam dokter yang dilibatkan untuk menangani anak MK dan melaksanakan operasi tulang dan operasi rahang korban.

Seperti diketahui, bocah itu awalnya ditemukan warga. Mereka mengira anak tersebut menumpang tidur.

Sampai akhirnya, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama, yang sedang berpatroli, menemukan anak tersebut. Petugas melihat sejumlah luka di tubuh anak tersebut lalu mengevakuasinya.

Saat ditemukan, kondisi anak tersebut penuh luka. Ia mengalami patah tulang hingga terdapat bekas luka bakar di wajahnya.

Si anak mengaku telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas belum menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Tonton juga "Aksi Polos 3 Bocah Garut Nggak Sengaja Bantu Maling" di sini:

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article