Pesawat Mendarat Darurat Lagi di Kualanamu, Ancaman Bom Dikirim ke Airnav

5 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pesawat maskapai Saudi Arabia kembali mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pesawat rute SVA5688 rute Muscat-Surabaya diduga mendapat ancaman bom.

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menyebut perihal ancaman diinformasikan oleh AirNav di Jakarta. Informasi itu lalu diteruskan kepada pengatur lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Informasi ancaman didapatkan dari AirNav Jakarta ke ATC Kuala Lumpur kemudian ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot lalu pilot meminta landing di Kualanamu untuk screening terhadap pesawat," jelas Mayndra saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya soal jenis ancaman yang dimaksud, Mayndra belum menjelaskan. Dia hanya memastikan tim Densus 88 tengah mengusut peristiwa itu.

"Kejadian tersebut, saat ini masih dalam pendalaman oleh Tim Densus 88," jelas Mayndra.

"(Bentuk informasi ancaman) yang ini berkenan ditanyakan ke AirNav saja," pungkasnya.

Sebelumnya, pesawat rute Muscat-Surabaya itu dilaporkan mendapat ancaman bom. Penumpang yang berjumlah 387 orang dinyatakan selamat

"Dilaporkan jumlah penumpang yang dievakuasi ke ruang isolasi atau ruang tunggu Bandara Internasional KNIA 387 orang, semua dalam kondisi selamat," ujar Kepala Kantor SAR Medan Heri Marantika saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6).

(ond/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article