Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Upaya Pelestarian Lingkungan-Ekonomi

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

PT Pertamina (Persero) terus berupaya dalam mewujudkan kemandirian energi masyarakat yang berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar lingkungan di antaranya program perhutanan sosial.

Program perhutanan sosial dikembangkan sejak tahun 2023 oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari bersama Pertamina yang menjadi contoh nyata hutan menjadi sumber kehidupan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya secara ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi.

"Program ini patut menjadi model percontohan," ucap Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iriawan mengatakan kegiatan ini merupakan contoh nyata, bagaimana Pertamina bisa berkontribusi menjaga hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Program ini berdiri di atas pilar utama ecology, economy dan education.

Ketiganya berjalan beriringan. Di area seluas 96 hektare, lebih dari 30 ribu pohon telah ditanam, satu mata air yang sempat mengering kini kembali mengalir dan hutan yang dulunya rusak kini menjadi tempat belajar dan berdaya.

Salah satu tokoh penggerak atau local hero adalah Burhanudin. Ia bersama warga lainnya mengembangkan produk olahan hasil hutan seperti minyak kelapa, briket dan kripik pisang.

Mereka menggelar pelatihan, membuka jalur eduwisata, hingga membangun rumah produksi yang menggunakan energi terbarukan. Dengan bantuan Pertamina, fasilitas ini dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kWp dan baterai 20 kWh - cukup untuk menghemat biaya listrik hingga Rp 14 juta per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 8,59 Ton Co2eq.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan program ini merupakan bagian komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi berbasis masyarakat. Menurut Arya, Pertamina ingin mewujudkan transisi Energi yang inklusif, salah satunya melalui pelestarian hutan berbasis kearifan lokal

"Program ini membuktikan keberlanjutan bisa dimulai dari desa, oleh masyarakat sendiri," jelas Arya.

Selain itu, lanjut Arya, sebanyak 60 orang kini mempunyai pekerjaan dan memiliki keahlian melalui pelatihan pengolahan. Setiap tahun, lebih dari 800 wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke desa ini sehingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

"Melalui ekosistem kemandirian masyarakat yang dibangun Pertamina bersama pemangku kepentingan dan masyarakat lokal, diharapkan kemandirian energi tingkat desa dapat terus berkembang memenuhi kebutuhan masyarakat," terang Arya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina terus membangun kemandirian energi masyarakat berbasis energi bersih untuk mendukung target swasembada energi berbasis desa sebagaimana dicanangkan Asta cita pemerintahan Presiden RI Prabowo. Menurut Fadjar, dengan dukungan Pertamina, masyarakat sekitar hutan telah menanam 30 ribu bibit pohon produktif seluas 96 hektare yang memberikan kontribusi ekonomi.

"Masyarakat lokal pun mendapat nilai ekonomi dari penjualan produk turunan hasil hutan dan juga eduwisata," pungkasnya.

Tonton juga Video: Hutan Kota Srengseng Bakal Ditata Agar Bisa Dipakai Acara Budaya

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article