Perang Thailand-Kamboja, Dasco Minta Kemlu Aktif Komunikasi Tenangkan WNI

4 months ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, bicara kepentingan warga negara Indonesia (WNI) di Thailand dan Kamboja yang tengah berkonflik. Dasco meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI aktif berkomunikasi untuk menenangkan WNI di dua negara tersebut.

"Kita mengimbau kepada warga negara kita di Kamboja dan Thailand yang cukup banyak untuk tetap tenang," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

"Kita minta Kementerian Luar Negeri untuk kemudian melakukan komunikasi-komunikasi untuk menenangkan warga negara kita," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco mengatakan hubungan Indonesia dengan Thailand-Kamboja cukup baik. Dasco meyakini pemerintah dapat menjembatani agar konflik Thailand dan Kamboja dapat berakhir damai.

"Untuk urusan Kamboja dan Thailand, saya pikir hubungan Indonesia terhadap dua negara itu cukup baik. Mudah-mudahan Kementerian Luar Negeri maupun Presiden Indonesia juga bisa menjembatani agar hubungan kedua negara itu akan tetap baik," ujarnya.

Ketua Harian Gerindra itu mengatakan DPR juga akan menyampaikan kepada pemerintah untuk bisa mendorong adanya perdamaian antara kedua negara tersebut. Dasco berharap eskalasi konflik Thailand-Kamboja tak semakin meningkat.

"Saya belum tahu (akan dibawa ke forum ASEAN atau tidak), karena nanti belum ketemu Presiden, tapi nanti kita akan sounding dengan harapan bahwa di kawasan ASEAN ini supaya tidak terjadi gejolak yang lebih meningkat," tuturnya.

Seperti diketahui perang Kamboja dan Thailand terus memanas. Pemerintah Thailand melaporkan jumlah korban jiwa akibat peperangan dengan Kamboja bertambah. Total saat ini ada 14 orang yang dilaporkan tewas.

Dilansir The Guardian, Jumat (25/7), setidaknya ada 13 warga sipil Thailand dan satu tentara tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja. Sementara itu, 14 tentara dan 32 warga sipil lainnya terluka.

Sementara itu, Juru bicara otoritas Provinsi Oddar Manchey, Met Measpheakdey, seperti dilansir CNN dan media lokal Khmer Times, Jumat (25/7/2025), menuturkan bahwa sedikitnya satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan artileri dari militer Thailand.

Oddar Manchey merupakan area perbatasan Kamboja yang menjadi lokasi bentrokan terbaru antara tentara Kamboja dan Thailand. Area ini terletak di dekat Provinsi Surin yang ada di sisi perbatasan Thailand.

(amw/rfs)

Read Entire Article