Pemprov Banten Data SMA Kekurangan Siswa, Terutama Sekolah Swasta

4 months ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemprov Banten sedang mendata sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), khususnya sekolah swasta, yang mengalami kekurangan murid. Jika sekolah tersebut mengikuti program sekolah swasta gratis, Pemprov akan memberikan solusi.

"Dari data yang sudah masuk, seperti di wilayah Banten Selatan dan sebagian Kabupaten Serang, ada sekolah yang belum memenuhi kuota. Fenomena ini sedang kami telusuri penyebabnya," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Lukman, Selasa (22/7/2025).

Lukman menyebutkan, pada pertengahan bulan lalu, terdapat sebuah SMK swasta di daerah Waringin, Kabupaten Serang, yang kekurangan murid. Sekolah tersebut merupakan peserta program sekolah swasta gratis dari Pemprov Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi bahan evaluasi kami, karena setiap tahun kejadiannya hampir sama. Misalnya SMK di Waringin, sekitar dua minggu lalu mereka melaporkan bahwa jumlah siswanya baru tiga orang," ungkapnya.

Ia pun menghubungi beberapa sekolah negeri di sekitar wilayah tersebut agar mengarahkan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk mendaftar ke sekolah swasta tersebut.

"Saya telepon SMKN 8, SMKN 5, SMAN 3 yang ada di sekitar sana, meminta agar siswa yang tidak diterima di sekolah negeri bisa dialihkan ke sekolah itu. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan jumlah siswa bisa bertambah. Sekolah itu ikut program sekolah gratis," jelasnya.

Lukman juga mengungkapkan bahwa jumlah lulusan SMP dan sederajat di Banten pada 2025 diperkirakan mencapai sekitar 220 ribu siswa. Dari jumlah tersebut, sekitar 79 ribu diterima di SMA/SMK negeri, dan sekitar 76 ribu lainnya telah diterima di sekolah swasta melalui program sekolah gratis.

"Kami menargetkan sebanyak 80 ribu siswa bisa diterima melalui program sekolah gratis. Artinya, masih ada kuota sekitar 4.000 siswa yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri jika tidak lolos seleksi.

"Saya minta masyarakat di Provinsi Banten yang memiliki anak usia SMA/SMK untuk mendaftarkan ke sekolah swasta yang sudah mengikuti program sekolah gratis. Karena kalau dipaksakan ke sekolah negeri, kasihan anaknya sendiri," pungkas Lukman.

Simak juga Video: Alasan Kemendikdasmen soal Belum Bisa Menggratiskan Sekolah Swasta

(aik/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article