Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi 60 Meter di Bawah Laut

5 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banyuwangi -

Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi objek yang diduga kuat merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya. Lokasi objek diperkirakan berada pada kedalaman 40-60 meter di bawah laut.

Lokasi objek tersebut bergeser sekitar 1-2 mil laut atau sekitar 800 meter dari titik datum, lokasi awal kecelakaan kapal yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menjelaskan, objek diduga kapal itu terdeteksi menggunakan alat citra sonar milik Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Spesifikasi benda panjang dan lebar. Patut diduga itu adalah kapal yang kita cari," ujarnya saat konferensi pers, dilansir detikJatim, Senin (7/7).

"Lokasinya berada 1 sampai 2 mil laut (nautical mile) dari titik lokasi kapal tenggelam. Kedalamannya sekitar 40 sampai 60 meter di bawah laut," imbuhnya.

Meski demikian, verifikasi lebih lanjut masih perlu dilakukan. Tim SAR gabungan akan menurunkan alat Remotely Operated Vehicle (ROV) milik KRI Fanildo untuk mendapatkan gambar bawah laut secara jelas.

Sementara itu, Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, menerangkan, KRI Fanildo telah dilengkapi sejumlah teknologi pendeteksi bawah air.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article