Muncul Dorongan Reshuffle dari Aktivis '98, Bahlil-Airlangga Merespons

6 months ago 39
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dorongan perombakan kabinet atau reshuffle muncul dari sejumlah aktivis 1998. Dua menteri Kabinet Merah Putih merespons dorongan reshuffle tersebut.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan tidak ingin berpikir melampaui batas. Ia menekankan reshuffle merupakan kewenangan penuh presiden.

"Kita itu jangan berpikir bertindak melampai batas kewenangan. Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif bapak presiden," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi yang sama, kabar reshuffle ini juga sempat ditanyakan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Namun Airlangga hanya sedikit berkomentar.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (Eva S/detikcom)Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Eva S/detikcom)

"Nggak paham," kata Airlangga singkat.

Isu reshuffle ini disinggung dalam pertemuan aktivis 1998 di Hotel JS Luwansa, Rabu (21/5). Para aktivis yang hadir di antaranya Habiburokhman, saat ini Waketum Gerindra; pakar hukum tata negara, Feri Amsari; hingga akademisi Rocky Gerung. Feri Amsari serta Rocky Gerung yang menyinggung reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.

Feri menilai masih banyak wajah-wajah lama yang berada dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo. Dia mengatakan wajah-wajah lama ini tidak memperjuangkan gagasan Presiden Prabowo.

"Bagaimana kita mau akselerasi kalau menteri-menteri ekonominya adalah orang-orang Jokowi yang masuk, kemudian tidak memperjuangkan gagasan-gagasan Presiden Prabowo," ungkap Feri.

"Jadi langkah pertama untuk akselerasi ekonomi adalah memastikan seluruh pimpinan penggerak ekonomi adalah orang-orang ekonominya Prabowo Subianto," sambungnya.

Sementara itu, Rocky Gerung menyampaikan Presiden Prabowo perlu mengambil langkah untuk me-reshuffle menteri-menterinya. Dia mengatakan Prabowo harus mengisi kabinet dengan energi baru.

"Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru. Prinsip dasarnya. Kan kita tak mungkin minta menteri-menteri ini untuk bunuh diri, meninggalkan kabinet, karena kepentingan, modalnya dia udah pasti kan harus diambil, walaupun APBN makin kecil," ujar Rocky Gerung.

"Karena banyak menteri yang kecewa pada Prabowo kan, karena nggak bisa merampok APBN lagi, diefisiensikan. Ini momentum pada Presiden untuk memulai era baru," lanjutnya.

Saksikan Live DetikSore:

(eva/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article