Menteri PPPA Sebut Bocah Disiksa Ortu di Jaksel Akan Jalani Operasi Kedua

6 months ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan kondisi bocah berinisial MK (7) yang disiksa dan dibuang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), oleh orang tuanya memprihatinkan. Setelah menjalani operasi di bedah ortopedi, kini bocah itu menunggu untuk melakukan operasi selanjutnya.

"Jadi kondisinya memang sangat memprihatinkan, jadi kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak, si anak dua hari yang lalu sudah dilakukan tindakan operasi dan kalau tidak salah hari ini atau besok juga akan dilakukan operasi lanjutan karena memang kondisinya sangat-sangat memprihatinkan," kata Arifah kepada wartawan seusai ikut agenda KolaborAKSI di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Meski begitu, Arifah memastikan kondisi MK mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif di RS Polri. Dia berharap kondisinya terus membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, tapi sekarang sudah lebih baik ya karena tinggal menunggu tindakan yang kedua di rumah sakit. Doakan saja mudah-mudahan segera sehat sehingga kita bisa menindaklanjuti koordinasi lebih lanjut," imbuhnya.

Sampai saat ini pihak keluarga MK masih dalam pencarian. Terlebih saat ini MK belum dapat berbicara banyak karena kondisinya.

"Kita koordinasi dengan Bareskim Polri, dengan Dinas KPPA jadi sedang menelusuri di sekitar tempat situ sebetulnya bapak yang gendong ini dari mana, ini masih ditelusuri. Kita tunggu saja nanti," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan bocah berinisial MK (7) yang disiksa dan dibuang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), oleh orang tuanya, mulai membaik. MK juga sudah mendapatkan tindakan medis.

"Anak korban telah mendapatkan tindakan medis berupa bedah ortopedi pada tanggal 14 Juni 2025 di RS Bhayangkara Polri," kata Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah saat dihubungi, Senin (16/6).

Setelah operasi, MK disebut sudah mulai membaik. Namun, Nurul menyebut MK masih membutuhkan pemulihan intensif.

"Pascaoperasi ini, kondisi korban mulai membaik, meskipun masih dalam keadaan lemas dan membutuhkan pemulihan intensif, termasuk dukungan psikososial," ucapnya.

Selain mengusut kasus dugaan penyiksaan tersebut, Nurul menegaskan perlindungan terhadap MK menjadi prioritas utama. Ia berharap masyarakat juga turut terlibat dalam membantu pemulihan MK.

"Prinsip perlindungan anak menjadi prioritas utama dalam setiap proses penanganan yang kami lakukan. Keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjamin keselamatan, pemulihan, dan masa depan anak secara utuh dan berkelanjutan," ujar dia.

Diketahui MK ditemukan pada Rabu (11/6) pagi. Pada hari yang sama, MK langsung mendapat perawatan medis dari RSUD Kebayoran Lama.

Adapun kini bocah kecil itu telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tetapi, belum ada keluarga yang menjenguknya.

Awalnya, bocah kecil itu ditemukan warga. Mereka mengira anak tersebut menumpang tidur.

Sampai akhirnya, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama, yang sedang berpatroli, menemukan anak tersebut. Petugas melihat sejumlah luka di tubuh anak tersebut lalu mengevakuasinya.

Saat ditemukan, kondisi anak tersebut penuh luka. Ia mengalami patah tulang hingga terdapat bekas luka bakar di wajahnya.

Si anak mengaku telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas belum menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Lihat juga Video 'Pria Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di Dharmasraya Menyerahkan Diri':

Saksikan Live DetikSore:

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article