Menteri LH Segel 2 Pabrik Peleburan Logam di Serang yang Cemari Udara

6 months ago 33
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyegel dua pabrik peleburan logam di Kabupaten Serang, Banten. Kedua pabrik tersebut diduga telah mencemari dan menyebabkan polusi udara di kawasan Jabodetabek.

Dari keterangan Kementerian LH, Hanif menyegel dua pabrik itu pada Selasa (10/6/2025) malam. Lokasi pertama adalah PT Jaya Abadi Steel di Desa Beberan, Ciruas. Pabrik tersebut dinilai mengeluarkan emisi pekat dalam volume besar tanpa pengelolaan memadai.

Lokasi kedua adalah PT Luckione Environment Science Indonesia di Kawasan Industri Modern, Cikande. Pabrik ini telah direkomendasikan untuk proses hukum pada 2023, tapi tidak ditindaklanjuti. Pada 4 Juni 2025, drone KLH menangkap citra emisi dari cerobong yang diduga melampaui baku mutu udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hadir di saat industri beroperasi agar tidak ada ruang kompromi bagi pelanggaran. Pengawasan tak boleh administratif semata, tapi nyata dan menyeluruh. Ini tentang hak publik atas udara bersih," kata Hanif kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Menteri Hanif menyampaikan tujuan inspeksi itu untuk menciptakan langit biru di Jabodetabek. "Langit biru Jabodetabek harus menjadi standar baru, bukan pengecualian," ucap Hanif.

Selain menyegel, KLH mengambil sampel udara dan limbah untuk dianalisis forensik lingkungan. Selain pelanggaran emisi, ditemukan juga praktik dumping limbah B3 secara ilegal.

Sementara itu, Deputi Gakkum KLH Irjen Rizal Irawan menemukan dugaan unsur pidana lingkungan hidup dalam kasus tersebut.

"Ini bukan pelanggaran ringan. KLH/BPLH akan terus bertindak terhadap industri-industri yang membahayakan kesehatan dan lingkungan," kata Rizal.

Simak Video 'Menteri LH Akan Audit Penambangan PT Gag di Raja Ampat':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetkSore:

(aik/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article