Menteri LH Puji Kehadiran Kapolri di Riau, Penting untuk Penegakan Hukum Karhutla

4 months ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pekanbaru -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terbang dari Jakarta ke Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengatakan kehadiran Jenderal Sigit menjadi penting sebagai momentum untuk menguatkan penegakan hukum terkait karhutla.

"Kehadiran Pak Kapolri memiliki arti yang sangat penting di tengah upaya kita semua melakukan pengendalian dan penanganan karhutla," kata Hanif Faisol di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (24/7/2025).

Hanif Faisol juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Sebagai informasi, Polda Riau telah menangkap 46 tersangka karhutla sepanjang Januari-Juli 2025 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya penindakan kepolisian, penggunaan penegakan hukum tanpa pandang bulu yang telah dilakukan Bapak Kapolda dan seluruh komponen di Provinsi Riau patut kita apresiasi," katanya.

Dengan hadirnya Kapolri di tengah-tengah penanganan karhutla menjadi momentum untuk menguatkan kembali penegakan hukum yang saat ini terus dilakukan oleh Polda Riau. Selain penegakan hukum dari sisi pidana, Kementerian Lingkungan Hidup juga akan memberikan sanksi administratif terhadap para pelaku sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020.

"Namun, kehadiran Pak Kapolri pada sore hari ini memiliki makna yang sangat mendalam, tentu harapan kita semua tanpa ragu-ragu dengan tanggap darurat yang telah dilakukan Pak Gubernur, maka segalanya sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2020 akan diaktifkan segala instrumen penegakan hukum baik dari sisi kepolisian maupun lingkungan hidup," sambungnya.

Lebih lanjut, Hanif Faisol menyampaikan Kapolri Jenderal Sigit--yang juga telah melakukan pantauan udara di Rohul--telah memberikan sejumlah arahan penting dalam rangka penanganan karhutla di Riau ini.

"Di Riau ini memiliki 2 tipikal yang berbeda, tadi kami mendampingi Bapak Kapolri ke Rokan Hulu dengan tipikal kebakaran mineral, jadi (Kapolri) tadi mengarahkan agar serius ditingkatkan peningkatan water bombing dan operasi modifikasi cuaca," lanjutnya.

Operasi modifikasi cuaca (OMC) dan water bombing sangat penting dilakukan di Rohul, mengingat kondisi medan yang menjadi titik hotspot sulit dijangkau dengan jalur darat.

"Dua hal (OMC dan water bombing) tersebut penting karena daerahnya marjinal dan berada di daerah yang seharusnya menjadi tangkapan air dengan pohon-pohon yang hijau saat ini telah terdeteksi dari pantauan udara menjadi gundul," ungkapnya.

"Ini perintah Pak Kapolri tadi, tentu ada pergeseran penanganan water bombing diupayakan berkoordinasi dengan Danlanud dan BNPB, maka segera akan digeser satu unit water bombing untuk stand by di Kabupaten Rohul," sambungnya.

Di sisi lain, lanjut Hanif Faisol, Kapolri Jenderal Sigit juga menyampaikan agar Satgas Karhutla juga terus melakukan kegiatan persuasif preemtif, serta melakukan penyuluhan terhadap masyarakat.


Simak juga Video: Momen Kapolri-Kapolda Riau Pantau Karhutla di Rohul Via Udara

(mea/bar)

Read Entire Article