Mendikti Saintek Pesan ke Pengurus Ponpes untuk Terus Beri Motivasi ke Santri

5 months ago 42
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berpesan ke pengurus pondok pesantren (ponpes) untuk terus semangat mendidik santri. Brian mengatakan pengurus ponpes harus memberikan motivasi ke santrinya.

Hal tersebut disampaikan Brian di depan para pengurus pondok pesantren dalam International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) di sebuah hotel kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025). Mulanya, Brian bercerita memiliki murid atau mahasiswa yang masih mengingat dirinya setelah sukses mendirikan bisnis.

"Saya ada cerita, saya punya, tiba-tiba ada murid saya, Itu dia WA saya. 'Pak Brian, gimana kabarnya?' Sehat, kamu di mana? Saya lupa-lupa ingat kan. 'Saya telepon Pak', dia telepon ke saya. 'Pak Brian, saya Amron, mahasiswa Bapak dulu'. Saya bingung, mahasiswa saya kan banyak ya. 'Yang mana ini?' Saya bilang," kata Brian di depan para pengurus ponpes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brian mengingat dirinya pernah memotivasi muridnya itu. Kemudian sampailah di momen Brian diundang ke acara bisnis milik muridnya itu.

"Kamu bekerja di mana? Saya bilang. 'Saya bikin parfum Pak'. Saya pikir orang jualan parfum ya. Dia bikin parfum. Nah mereknya itu HUMNS, H-M-N-S. Itu salah satu merek parfum Indonesia. Dia undang saya di Grand Indonesia launching parfum. Waduh gaya juga saya bilang. Pas saya datang, saya duduk seperti ini. Dia maju ke depan, launching parfum," kisahnya.

Brian mengaku terkejut muridnya itu masih mengingatnya. Brian menyebut pernah memberi motivasi murid tersebut di perkuliahan.

"Kebetulan dia datang ke ruangan saya. Saya dulu pembina kemahasiswaan. Saya bilang, 'kamu sabar aja, jangan mudah menyerah, saya bilang begitu. Cari beasiswa'. Karena dulu saya juga nggak punya uang bisa kuliah, saya bilang. Kamu kejar beasiswa, kalau susah-susah kamu kerja. Kamu harus bisa, saya bilang begitu," ujar Brian.

"Itu padahal Pak, kata-kata yang saya berikan ke Amron ini. Itu saya sudah lupa Pak. Abis itu kan banyak mahasiswa datang lagi. Tapi dia ingatnya sampai luar biasa. Sampai dia punya parfum, sekarang omset dia Pak, jualan parfum. Itu sudah Rp 100 miliar. Dia masih ingat ke saya. Hanya gara-gara saya sebagai dosen memberikan semangat," sambungnya.

Berangkat dari itu, Brian meminta kepada seluruh pengurus ponpes agar tidak minder atau berkecil hati saat mendidik santri. Sebab menurutnya, hal kecil yang dilakukan seorang guru akan bermakna besar bagi muridnya, bahkan bakal terus diingat.

"Jadi Bapak-Ibu sekalian, jangan berkecil hati. Jangan menganggap peran Bapak-Ibu itu kecil. Bapak-Ibu bisa ngasih semangat, mendorong mereka, memotivasi mereka. Itu dampaknya panjang Pak, dampaknya luar biasa," kata dia.

(whn/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article