Legislator Desak Pemerintah Serius Cari 3 Jemaah Haji yang Hilang

5 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Mahdalena, mendesak pemerintah melalui Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk meningkatkan upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang. Ia menyebut upaya pencarian tak bisa hanya mengandalkan laporan manual.

"Saya sangat prihatin atas hilangnya tiga jemaah kita di Tanah Suci. Pemerintah harus serius, sigap, dan transparan dalam proses pencarian. Ini menyangkut nyawa dan keselamatan warga negara kita," kata Mahdalena kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

Ia menyebutkan pencarian harus melibatkan koordinasi yang erat dengan otoritas keamanan Arab Saudi. Mahdalena mendorong proses pencarian memanfaatkan teknologi pelacakan, kamera CCTV, serta data pergerakan jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan laporan manual. Sudah saatnya ada sistem pelacakan yang lebih modern, dan pemerintah wajib mengevaluasi sistem manajemen pergerakan jemaah secara menyeluruh," katanya.

Mahdalena juga meminta agar keluarga jemaah yang hilang mendapatkan informasi secara jelas. Ia mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem bimbingan dan pendampingan para jemaah selama haji.

"Setiap jemaah adalah tanggung jawab negara. Kita tidak boleh anggap sepele hal ini. Komisi VIII akan terus memantau dan meminta laporan perkembangan dari Kementerian Agama secara berkala," katanya.

Diketahui, petugas haji menyebut ada tiga jemaah haji yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. PPIH pun melakukan pencarian serta telah melapor kepada polisi Arab Saudi.

"Update yang melaporkan ke kami ada tiga orang jemaah yang belum kembali ke kloternya," kata Kabid Perlindungan Jemaah PPIH, Harun Arrasyid, di Makkah, Minggu (22/6).

Dia mengatakan tiga jemaah itu dilaporkan hilang pada waktu yang berbeda. Dia menyebutkan pihak syarikah juga sudah membuat laporan ke polisi Saudi.

"Pihak syarikah juga sudah melaporkan ke kepolisian Arab Saudi yang ada di Makkah ini dan kami juga dengan para pimpinan PPIH di sini selalu berkoordinasi mencari keberadaan ketiga jemaah tersebut," ujarnya.

Harun mengatakan tiga jemaah yang hilang memiliki riwayat demensia. Berikut ini identitas tiga jemaah yang hilang:

1. Nurimah (80) asal kloter PLM 19. Dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau 2 hari setelah tiba di Makkah.

2. Sukardi (67) asal kloter SUB 79. Dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau 2 hari setelah tiba di Makkah.

3. Hasbulah (73) asal kloter BDJ 07. Dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) dini hari.

Simak juga Video: Kemenag soal Catatan dari Saudi Terkait Masalah Data Haji

(dwr/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article