Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Tewas

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud mengungkap kronologi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7). Kapal tersebut awalnya berlayar dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Insiden kecelakaan tersebut terjadi di perairan Selat Bali, tepatnya pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E pada Rabu malam. Kapal tersebut dilaporkan mengalami distress atau kondisi bahaya pada pukul 23.20 WIB. Kemudian KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada pukul 23.35 WIB

"KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dilaporkan mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB," ujar Masyhud, kepada wartawan Kamis (3/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenhub menyampaikan, hingga pukul 10.00 waktu setempat, total telah ada 31 orang penumpang yang dievakuasi dalam kondisi selamat. Sedangkan empat orang dilaporkan meninggal dunia.

"Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan empat orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk," kata Masyhud.

Saat ini identitas nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan. Diketahui, tim gabungan terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) sejak dini hari. Tim gabungan itu terdiri dari unsur Basarnas, TNI/Polri, syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Kemenhub memastikan operasi SAR masih berlangsung dengan menggunakan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi. Proses pencarian penumpang lainnya masih terus dilakukan.

"Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan," katanya.

Pemerintah menyampaikan prihatin atas kejadian tersebut. Kemenhub akan berkoordinasi dalam penanganan tenggelamnya kapal tersebut.

"Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan," katanya.

Adapun proses evakuasi juga dilaporkan menghadapi tantangan kondisi gelombang laut yang tinggi (2-2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian.

Simak Video 'Update Korban KMP Tunu Pratama: 24 Selamat, 4 Tewas':

(yld/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article