KPK Tegaskan Dugaan Korupsi Kuota Haji yang Diusut Periode 2024

4 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut dugaan korupsi kuota haji yang diusut pihaknya terjadi pada 2024. Fitroh menyebut KPK tengah mengusut penyalahgunaan tambahan kuota haji sebesar 20 ribu.

"Sudah, sudah (ditetapkan periodenya). Ya sepertinya di 2024-lah itu. Yang lagi ditelaah KPK itu yang di 2024," kata Fitroh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Fitroh mengatakan pihaknya masih menyelidiki penggunaan tambahan kuota haji yang tak semestinya. Fitroh menyebut kuota yang digunakan bisa jadi tak sesuai dengan aturan undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ini justru itu masih dikaji, ya dugaannya begini ya. Itu kan ada penambahan kuota. Ketika Pak Jokowi ke Saudi di mana Indonesia dapat penambahan kuota 20 ribu. Nah, itu saja dari situ ada dugaan antara pembagian antara haji reguler dengan khusus," ujar Fitroh.

"Ini sepertinya kurang pas atau tidak sesuai dengan undang-undang yang seharusnya mengatur itu," tambahnya.

Fitroh menyebut KPK tengah mendalami kasus dugaan korupsi kuota haji 2024. Ada indikasi kuota yang semestinya untuk haji reguler dialihkan ke haji khusus.

"Ya mestinya untuk reguler tapi digunakan khusus. Itu saja sih," imbuhnya.

Saksikan Live DetikSore :

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article