Komjak Ingatkan Jaksa Jaga Kepercayaan Presiden: Jangan Petantang-petenteng

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banda Aceh -

Komisi Kejaksaan (Komjak) menyampaikan sejumlah pengarahan kepada para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Aceh. Komjak meminta agar jaksa tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI, Pujiyono Suwadi, di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Rabu (25/6/2025). Dia menyampaikan saat ini presiden telah menyerahkan kepercayaan kepada jaksa.

"Pak Presiden memberikan perlindungan dengan adanya TNI dan kepolisian. Memang sudah saatnya jaksa yang mendapatkan kepercayaan presiden maka itu juga kemudian harus dilindungi. Kepercayaan presiden itu yang kemudian tidak boleh kita sia-siakan," kata Pujiyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga berbicara mengenai kepercayaan publik terhadap kejaksaan. Menurutnya, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan paling dipercaya di antara penegak hukum.

"Kalau kita kemudian petantang-petenteng, mentang-mentang dipercaya presiden, dipercaya masyarakat, perilaku kita kemudian menjadi asosial, nirkebajikan, maka juga akan muncul antipati," jelasnya.

Pujiyono mengatakan Komjak juga terus melakukan pengawasan terhadap kinerja kejaksaan. Tiap bulan Komjak, kata Pujiyono, menerima sekitar 80 aduan dari masyarakat mulai dari kinerja hingga perilaku jaksa.

"Kita pingin lembaga ini tetap dipercaya oleh publik, maka responsnya itu kemudian kita teman-teman Adhyaksa harus menjaga kepercayaan. Mulai dari perilaku sampai konteks penegakkan hukum sampai pergaulan kita bersama masyarakat," tuturnya.

Dia juga meminta agar para jaksa bergaul dengan masyarakat, namun tidak dengan menujukan arogansi sebagai penegak hukum. Komjak juga meminta para jaksa untuk tidak bersikap arogan saat berkendara di jalan.

"Kita itu tetap bergaul dengan masyarakat, bahkan bisa jadi RT, RW. Nah sehingga jangan asosial. Ketika menujukkan di masyarakat, ya jangan mentang-mentang jaksa, dipercaya, nah perilaku yang tidak terpuji. Bahkan sampai kita berlalu lintas itu kita jaga," pungkasnya.

Tonton juga "Kejari Lampung Timur Terapkan Restorative Justice di Kasus Pencurian HP" di sini:

(rdh/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article