Komisi V DPR Minta Usut Tuntas Insiden KMP Tunu Jaya: 1 Nyawa Sangat Berharga

5 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, mendesak Kementerian Perhubungan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Tercatat masih ada 27 korban yang belum ditemukan.

"Satu nyawa sangatlah berharga, 27 korban belum ditemukan dalam insiden ini menjadi bukti bahwa perlindungan terhadap penumpang kapal masih lemah. Investigasi menyeluruh harus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini," kata Huda kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Huda menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem perizinan pelayaran, termasuk verifikasi dokumen Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang menjadi syarat mutlak kapal untuk dapat beroperasi. Ia meminta pihak berwenang untuk menyelidiki cepatnya proses tenggelam KMP Tunu Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika terjadi kebocoran mesin, perlu ditelusuri apakah ada kelalaian dalam pemeriksaan kelayakan sebelum keberangkatan," tegasnya.

Legislator PKB ini meminta agar investigasi mencakup standar prosedur penyelamatan darurat di atas kapal diprioritaskan, termasuk di antaranya memastikan ketersediaan dan fungsi perahu penyelamat hingga fasilitas pelampung bagi penumpang.

"Kita perlu memastikan bahwa prosedur tanggap darurat berjalan sebagaimana mestinya, dan tidak ada yang diabaikan," kata Huda.

"Sudah saatnya keselamatan transportasi laut mendapat perhatian yang lebih serius. Kita tidak boleh lagi menganggap ini sebagai kejadian biasa. Apalagi, Indonesia adalah negara maritim," tambahnya.

Kendati demikian, Huda menyampaikan apresiasi kepada Basarnas, TNI AL, Polri hingga nelayan yang telah melakukan evakuasi terhadap korban. Ia berharap upaya pencarian terus dilakukan.

"Kami berharap ini menjadi insiden terakhir yang merenggut nyawa pengguna transportasi laut. Terima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang di lapangan," tuturnya.

Simak juga Video 'Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi':

(dwr/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article