Komisi IV DPR Minta KKP Beri Perhatian ke Balai Benih Ikan di Seluruh RI

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Legislator Komisi IV DPR RI, Rajiv meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan perhatian pada Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di seluruh Indonesia.

Dalam kunjungan resesnya ke BBIP Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT, Rajiv mengungkapkan BBIP merupakan pilar utama swasembada pangan. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar jangan sampai BBIP sulit untuk memproduksi benih ikan dan udang unggulan.

Ia pun mencontohkan saat ini BBIP Tablolong memiliki kemampuan dalam memproduksi benih, namun sulit memperoleh indukan beberapa jenis ikan dan udang yang dapat dibudidayakan dengan baik di perairan NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BBIP Tablolong ini luar biasa, kapasitas produksinya bisa mencapai 1,4 juta ton benih. Tapi kini mereka sulit mendapatkan indukan ikan kerapu macan, kerapu cantang serta udang vaname yang berkualitas. Saya minta KKP segera turun tangan dan memberi bantuan indukan terbaik," ujar Rajiv dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).

Hal ini disampaikannya di sela kunjungannya ke BBIP Tablolong, Selasa (17/6/2025).

Dalam kunjungannya, Ketua Fraksi Partai NasDem ini juga melihat langsung BBIP Tablolong memproduksi pakan ikan secara mandiri yang berasal dari tulang ikan dan rumput laut. Ia menuturkan KKP harus dapat memanfaatkan kelebihan ini untuk mengakselerasi program mandiri pangan gagasan Presiden Prabowo Subianto.

"Apa yang dilakukan BBIP Tablolong ini, harus ditiru dan dilakukan semua BBIP di seluruh Indonesia. KKP harus menjadikan pengembangan dan budidaya benih ikan pantai sebagai prioritas demi percepatan suksesnya swasembada pangan," papar Rajiv.

Rajiv menambahkan, wilayah Indonesia Timur memiliki wilayah laut yang luas dan kaya dengan berbagai jenis ikan. Untuk itu, KKP harus menjadikannya sebagai sentra penghasil ikan laut dan ikan budidaya terbesar dan terbaik di Indonesia dengan mengedepankan aspek konservasi.

"Laut di wilayah timur Indonesia kaya berbagai jenis ikan ada dan tersedia dalam jumlah yang berlimpah sehingga berpotensi menjadi sentra produksi hasil laut terbesar dan terbaik. Meski demikian, kita tidak boleh melupakan aspek konservasi dan budidaya seperti yang dilakukan BBIP," ucap Rajiv.

Tak lupa Rajiv mengingatkan pentingnya pelibatan masyarakat pesisir khususnya nelayan. Dalam hal ini, BBIP dapat menjadi jembatan yang baik melalui pelatihan terstruktur dan sistematis agar nelayan sejahtera serta tetap menjaga ekologi laut dengan baik.

"Kita tidak boleh melupakan unsur pendidikan dan pelatihan, karena nelayan dan masyarakat pesisir bukan hanya menangkap ikan, tapi juga tahu bagaimana menjaga laut, memproduksi pakan secara mandiri hingga mengolah hasil tangkapan, agar ekonomi mereka tumbuh dan sejahtera," pungkas Rajiv.

Lihat juga Video: Aksi KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Asing di Natuna Utara

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article