Komisi III DPR Bakal Perjuangkan Usulan Tambahan Anggaran Polri Rp 63,7 T

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 63,7 triliun untuk tahun 2026. Komisi III DPR menerima usulan tambahan anggaran tersebut.

Usulan ini disampaikan Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran, Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (7/7/2025). Wahyu menjelaskan, Polri sebelumnya telah mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 173,4 triliun.

"Guna mendukung rencana kerja Polri tahun 2026, Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas melalui surat Kapolri sebesar Rp 173,4 triliun," kata Wahyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pagu indikatif yang ditetapkan pemerintah untuk Polri sebesar Rp 109,6 triliun sehingga ada selisih kekurangan anggaran sebesar Rp 63,7 triliun.

"Kebutuhan anggaran yang telah kami kirimkan sesuai surat Kapolri tanggal 10 Maret 2025. Setelah diterimanya pagu indikatif Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp 109,6 triliun, maka Polri masih mengalami kekurangan sebesar Rp 63,7 triliun," ucapnya.

"Sehingga pada Tahun Anggaran 2026, Polri mengusulkan kembali kekurangan tersebut untuk dialokasikan pada pagu atau alokasi anggaran tahun anggaran 2026," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati mengatakan usulan tersebut disetujui dalam rapat kali ini. Komisi III DPR juga akan memperjuangkan usulan tambahan yang diajukan Polri sebesar Rp 63,7 triliun.

"Komisi III DPR RI menerima dan menyetujui penjelasan usulan program Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp 109.672.114.373.000 (Rp 109 triliun) dan akan memperjuangkan usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp 63.795.421.525.000 (Rp 63,7 triliun) sehingga menjadi sebesar Rp 173.467.535.898.000 (Rp 173 triliun)," kata Sari membacakan kesimpulan rapat.

Komisi III, menurut dia, akan menyampaikan hasil rapat hari ini ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Hal itu agar nantinya Banggar dapat melakukan langkah selanjutnya berupa sinkronisasi.

"Komisi III DPR RI akan menyampaikan hasil rapat pembahasan pagu indikatif anggaran tahun 2026 kepada Badan Anggaran DPR RI," sebutnya.

Simak juga Video: DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana

(ial/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article