Komisi I DPR Uji Calon Dubes AS-Watap PBB Akhir Pekan Ini Jika Diizinkan

5 months ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan pihaknya berencana menggelar fit and proper test calon Duta Besar (Dubes) untuk Amerika Serikat (AS) hingga Wakil Tetap (Watap) RI di PBB akhir pekan ini. Dave mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu izin dari pimpinan DPR.

"Ya, nggak apa-apa kan (Sabtu-Minggu), biar cepat," kata Dave kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

"Makanya gini, ini kan bukan hari kerja, makanya harus sesuai izin pimpinan, nanti kita sesuaikan. Tapi pastinya namanya kegiatan di Komisi I, ya pasti di ruang Komisi I-lah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika akhir pekan ini pelaksanaan fit and proper test dapat diselesaikan, dapat segera dikembalikan ke pemerintah. Meski begitu, Dave mengatakan pelaksanaan fit and proper test pada akhir pekan tetap membutuhkan izin pimpinan.

"Ya, nggak apa-apa (di weekend). Kan tadi saya bilang, bila diizinkan oleh pimpinan DPR, ya bisa saja," ujarnya.

Dave mengatakan nantinya fit and proper test calon dubes dari 24 negara akan digabungkan dalam dua hari. Mereka akan terbagi dalam beberapa sesi.

"Fit and proper test-nya itu biasa dilakukannya itu dari, yang terdahulu ya, itu biasanya dibagi ke per sesi. Per sesi itu antara 4-5 calon dubes. Nanti, ya kita lihatlah, satu atau tiga sesilah, dari misalkan pagi, siang, sore," jelasnya.

Dave menegaskan fit and proper test yang dilakukan bukan untuk memilih dari beberapa calon, melainkan menguji lulus atau tidaknya.

"Jadi kita bukan melakukan pemilihan. Kita melakukan menerima atau menolak. Ya, jadi kita uji kelayakan. Jadi kalau layak, berarti lolos. Kalau tidak layak, berarti tidak lolos," ujar dia.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya mengatakan DPR telah menerima nama-nama calon dubes RI untuk 24 negara. Puan mengatakan nama-nama itu termasuk calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan Wakil Tetap (Watap) RI di PBB.

"Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia. Karena ini menyangkut nama dan terkait dengan integritas dan lain sebagainya," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Namun bisa saya sampaikan usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara," sambungnya.

Simak juga Video: Puan Bacakan Surpres Calon Dubes RI di Paripurna DPR

(amw/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article