Komisi I DPR Terima Surpres Nama-nama Calon Dubes RI untuk 24 Negara

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, mengatakan telah menerima surat presiden (surpres) terkait calon duta besar (dubes) RI untuk sejumlah negara sahabat. Budi menyebut sejumlah nama calon dubes tersebut untuk 24 negara sahabat.

"Saya belum lihat suratnya, tapi informasinya kan sudah ada, 24 negara," kata Budi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Belum mengetahui isi surpres, Budi menilai nama-nama calon dubes itu untuk Amerika Serikat (AS), Jerman, hingga Jepang. Budi menyebut semestinya nama-nama tersebut ada di surpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sekali lagi belum lihat, tapi saya rasa kemungkinan ada. Makanya saya akan konsultasi lagi dengan pimpinan DPR. Setelah ini, kami pimpinan Komisi I juga akan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya," ujar Budi.

Budi lantas menyertakan kriteria calon dubes yang mesti memahami kebijakan politik luar negeri. Budi menyebut kemampuan dari masing-masing dubes juga akan dicermati dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.

"Saya kira yang pasti bisa menjalankan tugas dan fungsi seorang perwakilan negara, di manapun mereka akan bertugas ya, sesuai visi-visi Presiden Republik Indonesia dan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang selama ini kita jalankan. Ini saya rasa nilai-nilai yang paling penting," ujar Budi Djiwandono.

"Tapi juga saya rasa kapasitas nanti calon-calon dubes, kemampuan mereka masing-masing secara individu dan mungkin pengalaman mereka juga di negara-negara tujuan itu juga akan menjadi pertimbangan yang penting bagi kami," imbuhnya.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya membacakan surpres terkait calon dubes RI untuk sejumlah negara sahabat. Puan menyerahkan nama calon dubes kepada Komisi I DPR untuk ditindaklanjuti melalui uji kelayakan dan kepatutan.

"Pimpinan Dewan telah menerima Surat dari Presiden RI Nomor R3 tanggal 1 Juli 2025 hal permohonan pertimbangan bagi calon duta besar LBBP RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional," ujar Puan dalam rapat paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).

Puan mengatakan, berdasarkan ketentuan DPR, surat presiden pencalonan dubes itu dibacakan oleh pimpinan tanpa menyebut nama dan negara. Puan mengatakan pembahasan juga dilakukan secara rahasia.

"Sesuai dengan ketentuan Pasal 231 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tatib menyebutkan bahwa pemberian pertimbangan terhadap calon dubes RI untuk negara sahabat dilakukan sebagai berikut: Surat pencalonan dubes RI untuk negara sahabat disampaikan oleh Presiden oleh pimpinan DPR," kata Puan.

"Dan pimpinan DPR segera memberitahukan dalam rapat paripurna DPR terdekat tanpa menyebut nama dan negara penerima," tambahnya.

Simak Video 'Puan Bacakan Surpres Calon Dubes RI di Paripurna DPR':

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article