Komisi I DPR Minta Kemhan Cermati Israel vs Iran, Ungkit Pertahanan RI

6 months ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyoroti perang antara Israel dan Iran di Timur Tengah yang kian memanas. Utut meminta Kementerian Pertanahan (Kemhan) RI untuk mencermati dampak perang tersebut.

"Yang harus kita cermati menurut hemat saya tiga hal. Yang pertama, apa penyebabnya? Yang kedua, kira-kira di mana titik berakhirnya? Dan yang ketiga, ini berkaitan dengan kita, konsep pertahanan negara kita," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

Utut mengatakan Menteri Pertahanan beserta jajaran mestinya mencermati peristiwa yang terjadi dan membuat laporan terkait itu. Adapun operasi Israel ini disebut menargetkan situs nuklir dan militer Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mestinya Pak Menteri Pak Sjafrie Syamsuddin, Dirjen Kekuatan Pothan; potensi pertahanan, Dirjen Renhan; rencana pertahanan. Kemudian juga para Kepala Staf harus mencermati dan idealnya membuat laporan," kata dia.

Utut lantas mempertanyakan strategi pertahanan di RI apakah sudah pas atau tidak. Ia menyoroti keterbatasan APBN terkait dengan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia.

"Kalau di kita peluru kendali ini kalau bisa berlangsung 2 minggu saja lebih dari APBN kita tuh, anggarannya yang Rp 3.621 Triliun, ujar Utut.

Utut juga meminta pemerintah RI mengevakuasi warga di Iran ke tempat yang terhindar dari konflik. Politikus PDIP ini menyinggung APBN RI yang hanya difokuskan untuk belanja bukan menabung.

Ia menyebut semestinya negara harus menabung untuk keadaan yang genting seperti perang. Utut menyarankan hal itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Mudah-mudahan ini juga jadi pelajaran buat APBN kita, APBN kita selama ini hanya mengerti untuk belanja. APBN kita tidak ada konsep menabung nah sementara untuk hal-hal urgent begini kan tidak dianggarin," ujar Utut.

"Kan waktu digedok tanggal 19 September 2024 kan tidak tahu bakal ada perang seperti ini. Nah, ini ke depan kita harus ada konsep juga untuk menabung untuk hal-hal yang urgent seperti ini ini ke depan untuk Ibu Sri Mulyani," imbuhnya.

(dwr/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article