Kisah Jaksa Herlinda Pemenang Adhyaksa Awards 2024

6 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menjelang pelaksanaan Adhyaksa Awards 2025, kisah para pemenang pendahulunya kini kembali mencuri perhatian dan menginspirasi. Salah satunya ialah jaksa Herlinda, penerima penghargaan Jaksa Penegak Keadilan Restoratif 2024 yang dikenal karena ketulusan dan pengabdiannya tanpa pamrih.

Tak pernah terbayang oleh Herlinda akan berdiri di panggung nasional. Dari ratusan kandidat, namanya masuk ke 3 besar kandidat Adhyaksa Awards 2024 hingga diumumkan sebagai pemenang.

"Awalnya saya kira ini bercanda. Saya baru benar-benar percaya ketika tim detikcom mendatangi saya," ucap Herlinda kepada detikcom, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak dulu, Herlinda menjalankan pendekatan keadilan restoratif langsung ke masyarakat desa. Tanpa anggaran resmi, ia menggunakan mobil pribadi, menanggung sendiri biaya bensin, dan tak pernah meminta bayaran dari masyarakat.

"Saya bilang ke mereka, kalau butuh saya, panggil saja. Nggak usah pikirin ongkos. Saya datang, saya bantu," ucapnya.

Dedikasi ini awalnya dipandang aneh oleh sekitarnya. Tak ambil pusing, bagi Herlinda semua itu bagian dari pengabdiannya.

"Teman-teman bilang ngapain capek-capek, nggak dibayar, nggak ada anggaran. Tapi saya percaya kalau kerja tulus, hasilnya akan kelihatan suatu hari nanti," jelasnya.

Penghargaan yang diraih Herlinda menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras yang selama ini ia lakukan. Malam penganugerahan di Jakarta pun menjadi momen emosional baginya, terlebih karena ia datang dalam kondisi tidak fit.

"Saya sebenarnya lagi kurang sehat malam itu. Kalau tahu bakal menang, saya pasti dandan dulu karena muka saya pucat banget," ucap Herlinda sambil tertawa.

Penghargaan itu diterimanya saat kondisi tubuh belum sepenuhnya pulih. Ia bahkan sempat mengalami kram perut selama di pesawat hingga harus memakai kursi roda saat tiba di bandara.

"Saya dijemput agak terlambat karena kondisi saya benar-benar drop," kenangnya.

Ia juga tak menyangka bisa keluar sebagai pemenang utama dari ratusan peserta lain.

"Masuk tiga besar saja saya sudah bersyukur, apalagi sampai menang, saya benar-benar nggak percaya," katanya.

Sejak memenangi penghargaan, nama Herlinda mulai dikenal luas. Videonya muncul di berbagai videotron kabupaten, wajahnya terpampang di layar-layar promosi kejaksaan wilayah kerjanya.

"Saya nggak tahu, tapi ternyata setelah berangkat dari Jakarta, benar di mana-mana ada. Kalau ada undangan, saya disebut pemenang Adhyaksa Awards. Itu luar biasa," ucapnya.

Meski belum berpindah tugas, Herlinda tetap aktif seperti biasa. Dengan dedikasinya ini, ia berpesan bahwa mengabdi sepenuh hati akan selalu menemukan jalannya untuk dihargai, bahkan tanpa diminta.

"Inovasi itu nggak harus pakai IT, tapi dengan hati. Lakukan yang sederhana, tapi bermakna," tutupnya.

Adhyaksa Awards kini kembali hadir dengan penambahan 2 nominasi baru. Para jaksa yang terpilih nantinya tidak hanya diukur dari prestasi administratif, tetapi juga dari dedikasi, dampak sosial, dan keteladanan mereka sebagai penegak hukum.

Masyarakat dapat memberikan penilaian dan masukan kepada panitia siapa saja jaksa yang layak mendapatkan Adhyaksa Award 2025. Panitia berharap masyarakat memberikan informasi dengan benar, runut, dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Masyarakat dapat mengisi form di sini.

(idn/idn)

Loading...

Adhyaksa Awards 2025

Usulkan jaksa teladan di sekitarmu

Read Entire Article