Kenapa Kalender Hijriah Lebih Cepat dari Masehi? Ini Penjelasannya

6 months ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kalender Hijriah tampak berlangsung "lebih pendek" atau "lebih cepat" dibanding kalender Masehi. Dalam satu tahun Hijriah, jumlah harinya hanya sekitar 354 hari, atau sekitar 10-11 hari lebih sedikit dibanding tahun Masehi yang memiliki 365-366 hari.

Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sistem Kalender Hijriah Berbasis Siklus Bulan

Kalender Hijriah menggunakan sistem lunar atau qamariyah, yaitu penanggalan yang berdasarkan pada peredaran bulan. Setiap bulan Hijriah dimulai ketika hilal (bulan sabit pertama) terlihat setelah fase ijtimak (konjungsi). Oleh karena itu, jumlah hari dalam satu bulan Hijriah bisa 29 atau 30 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem ini menghasilkan satu tahun Hijriah yang terdiri dari sekitar 354 hingga 355 hari. Karena itulah, kalender Hijriah memiliki durasi lebih pendek sekitar 10-11 hari dibanding kalender Masehi yang didasarkan pada revolusi Bumi. Perbedaan ini menyebabkan bulan-bulan Hijriah bergeser lebih awal setiap tahunnya jika dilihat dari kalender Masehi.

Kalender Masehi Berdasarkan Revolusi Bumi

Berbeda dari Hijriah, kalender Masehi menggunakan sistem solar atau syamsiyah. Penanggalannya didasarkan pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari, sehingga menghasilkan satu tahun dengan rata-rata 365 hari. Dalam siklus empat tahunan, kalender Masehi juga mengenal tahun kabisat, yaitu tahun dengan 366 hari.

Implikasi Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi

Akibat perbedaan sistem penanggalan tersebut, tanggal peringatan hari besar Islam seperti Ramadan, Idulfitri, Iduladha, hingga Tahun Baru Islam akan terus bergeser setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Misalnya, jika Ramadan tahun ini dimulai pada awal Maret, maka tahun depan bisa dimulai pada akhir Februari.

Meski tanggalnya berubah-ubah dalam kalender Masehi, urutan bulan dan hari dalam kalender Hijriah tetap konsisten. Hal ini penting dipahami agar masyarakat tidak keliru dalam mempersiapkan momen-momen keagamaan dan sosial yang mengacu pada kalender Hijriah, termasuk dalam penetapan hari libur nasional yang diumumkan oleh pemerintah.

Lihat juga video: 4 Fakta Unik dan Sejarah Kalender Hijriah

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article