Kemnaker & Kemenkraf Sinergi Perluas Kesempatan Kerja di Sektor Ekraf

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjajaki kerja sama strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). Kerja sama ini dalam rangka memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan memperluas kesempatan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Yassierli menjelaskan sinergi Kemnaker dan Kemenkraf penting untuk mendukung arah pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM, memperluas lapangan kerja, dan mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan sektor kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak utama penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas. Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian ini kami nilai sangat strategis untuk mempercepat pengembangan talenta kreatif di berbagai daerah," ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Rabu (23/7/2025).

Kemnaker memiliki mandat strategis dalam merancang kebijakan pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja, serta menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif bagi dunia usaha dan pekerja.

Sementara itu, Kemenkraf mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan 17 subsektor, antara lain kuliner, fesyen, kriya, film, animasi, aplikasi, dan permainan interaktif.

Berdasarkan data dari ekraf.go.id, sektor ekonomi kreatif menyumbang 7,8% terhadap PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 17 juta tenaga kerja. Sementara data Sakernas BPS (Februari 2025) menunjukkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia mencapai 70,60% dengan jumlah angkatan kerja sekitar 145,77 juta orang.

Yassierli menyampaikan kerja sama ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029, dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda peningkatan kualitas SDM dan daya saing nasional.

"Kami ingin memastikan bahwa pelatihan vokasi yang kami selenggarakan mampu menjawab kebutuhan riil industri kreatif seperti produksi konten digital, desain visual, teknologi aplikasi, hingga kewirausahaan berbasis kreativitas," ungkapnya.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah potensi kerja sama, antara lain pengembangan pelatihan vokasi tematik, pemagangan berbasis proyek kreatif, sertifikasi kompetensi, kolaborasi dalam event ekonomi kreatif, serta sinergi data tenaga kerja untuk mendukung kebijakan ketenagakerjaan.

Kemnaker juga membuka peluang integrasi sistem informasi pasar kerja dengan data kebutuhan tenaga kerja dari Kemenkraf untuk mendukung perencanaan SDM yang lebih tepat sasaran.

Yassierli berharap kolaborasi antara Kemnaker dan Kemenkraf dapat segera diwujudkan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang konkret, sebagai langkah awal menuju kemitraan strategis yang berkelanjutan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang ditopang oleh talenta kreatif dan produktif.

Lihat juga Video: Menekraf Harap Pelaku Usaha Ekraf Makin Cuan Saat Libur Lebaran

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article