Kemnaker & Kemenkop Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi Pegawai Koperasi

5 months ago 45
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi bekerja sama memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi SDM Koperasi. Menaker, Yassierli mengatakan pihaknya turut mendukung program strategis Presiden Prabowo terutama dalam pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Kami di Kemnaker memiliki banyak balai, yakni 21 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP), 13 Satuan Pelayanan (Satpel), ada 300-an Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Pemda, 4000-an BLK Komunitas, punya instruktur berbagai bidang sertifikasi dan kami punya badan sertifikasi yakni Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), " kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2024).

Hal ini disampaikan Yassierli dalam pertemuan dengan Menkop, Budi Arie Setiadi di kantor Kemenkop, Kawasan Kuningan, Jakarta, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yassierli menjelaskan pengelola koperasi sebaiknya dikelola oleh pegawai yang memiliki kompetensi standar, bukan dikelola oleh pegawai yang mendekati masa purnabakti.

"Kami dari Kemnaker siap menjalin kerja sama dan mendukung penuh pengelolaan Koperasi Merah Putih dan ini bisa menjadi kolaborasi bersama. Kita yakin Pak Presiden juga akan support," paparnya.

Menurutnya, pengelolaan koperasi dapat dilakukan lebih baik dan lebih profesional apabila individu atau pengelolanya telah memiliki sertifikat sebagai garansi kompetensinya.

"Kalau belum punya sertifikat, jangan dulu (mengelola-red). Teknisnya bisa diidentifikasi nanti, misalnya manajemen bisnis atau keuangan. Kalau belum ada skemanya, kita bentuk tim buat skema bersama-sama, sekaligus membuat Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)," jelasnya.

Yassierli menambahkan Kemnaker dana Kemenkop siap mengoptimalkan koperasi-koperasi milik Serikat Pekerja atau Serikat Buruh. "Sinergi ini penting, karena Kemenkop dengan Kemnaker memiliki napas sama, berjuang untuk memberikan pemanfaatan bagi banyak orang," ucapnya.

Sementara Budi Arie menilai sinergi ini merupakan kerja sama yang strategis. Hingga saat ini, sudah ada 80.133 Kopdes Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan setiap Kopdes rata-rata memiliki lima orang pengurus atau hampir 400.000 dan tiga orang pengawas atau setara 240.000 orang pengawas.

"Jadi total sudah ada 640.000 orang sebagai pengurus maupun pengawas di Indonesia. Saya setuju disertifikasi kepada pengelola Kopdes di seluruh Indonesia dan Kemenkop membutuhkan bantuan Kemnaker," pungkasnya.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article