Kemhan-TNI Tingkatan Kewaspadaan Sikapi Kondisi Geopolitik Terkini

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan sejumlah hal yang dibahas saat rapat bersama Komisi I DPR. Salah satunya menyikapi kondisi geopolitik saat ini.

Rapat digelar bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga tiga matra TNI. Sjafrie mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI tengah meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi inti dan kesimpulan yang dibahas tadi adalah sektor pertahanan dalam hal ini Kemhan dan TNI meningkatkan kewaspadaan yang tinggi dengan terus melakukan pembangunan kekuatan TNI dengan menggunakan filosofi Trisula Nusantara, Trisula itu adalah matra darat, laut dan udara," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sjafrie mengatakan penyediaan alutsista juga ditingkatan oleh pihaknya. Ia menyebut kebutuhan alutsista tiga matra TNI akan dipasok tanpa pembatasan.

"Kemudian tentunya, kebutuhan-kebutuhan alutsista yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara ini, ini dipasok tanpa pembatasan," ujar Sjafrie.

"Kita sebagai negara yang menganut politik bebas aktif dan berada pada garis nonblok itu tidak mempunyai restriksi apa-apa terhadap pengadaan alutsista. Jadi kebutuhan pengguna dan pembina kekuatan ini kita fasilitasi untuk memperkuat kekuatan matra darat, laut, dan udara," sambungnya.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut pihaknya juga terus berkoordinasi dengan satuan militer dari negara lain menyikapi kondisi geopolitik. Agus menyebut TNI juga menggelar latihan dengan berbagai negara.

"Kemudian di bidang latihan, TNI juga menggelar beberapa latihan dengan negara lain. Kemudian juga pertukaran pelajar. Kita ada 26 negara, jadi kita mengirim sekolah dari level kapten sampai Lemhanas ke beberapa negara yang ada," ujar Agus.

"Dan saya demikian juga dari negara-negara ASEAN ataupun Asia Pasifik, itu mengirim ke Indonesia untuk mengikuti pendidikan yang sama," imbuhnya.


Simak juga Video: Gubernur Lemhannas Ingin RI Mandiri di Tengah Dinamika Global

(dwr/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article