Kemensos Segera Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor

5 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Sosial langsung melakukan penanganan awal korban banjir dan tanah longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terjadi Sabtu (5/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Diketahui, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang terluka dalam bencana yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur selama lebih dari lima jam ini.

"Atas arahan Bapak Menteri Sosial, kami telah menurunkan tim Tagana untuk membantu proses evakuasi korban, melakukan pendataan warga terdampak, serta menyiapkan penyaluran santunan duka bagi ahli waris korban meninggal dunia," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Masryani Mansyur dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun bencana bermula saat tebing setinggi sekitar 17 meter di belakang sebuah vila longsor, mengakibatkan Ruben Hasiholan Saputsa Nababan (27), Jeremiah (24), dan Oden (56) meninggal dunia. Sementara tiga orang lain yang terluka dirawat intensif di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.

Berdasarkan data sementara, bencana banjir juga berdampak pada 36 kepala keluarga atau 160 jiwa yang tersebar di Kampung Cipendawa, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung; Kampung Rawa Sedek dan Kampung Cirimpang; serta Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Upaya penanganan dilakukan melalui asesmen cepat, pencarian dan evakuasi korban oleh Tim SAR gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar, Satpol PP, serta unsur pemerintah daerah. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal.

Masryani menambahkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Bogor, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat dan kebutuhan dasar para penyintas dapat terpenuhi.

Sementara itu, pihak berwenang juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan risiko, mengingat prakiraan cuaca menunjukkan intensitas hujan di kawasan Puncak masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Lebih lanjut, Kemensos akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi bencana serta memastikan setiap langkah penanganan dapat terlaksana dengan baik.

Lihat juga Video: Tol Cawang Banjir, Kendaraan Hanya Dapat Lintasi 1 Lajur

(akd/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article