Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah Rakyat se-Indonesia

6 months ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sebanyak 53 Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah mengikuti retret yang diselenggarakan Kementerian Sosial. Retret ini bertujuan menyamakan pemahaman dan standar kerja para kepala sekolah.

"Kita menyadari betapa pentingnya memberikan pemahaman yang utuh tentang sekolah rakyat kepada kepala sekolah yang sudah terpilih melalui proses dan mekanisme yang sudah dibuat," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf(Gus Ipul) dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Retret digelar di Pusdiklat dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Margaguna, Jakarta Selatan, 16-20 Juni 2025. Gus Ipul menilai standarisasi dianggap penting agar kualitas dan arah pelaksaan Sekolah Rakyat tetap sejalan, meskipun para peserta berasal dari daerah yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama lima hari, peserta mendapatkan berbagai materi pembekalan, yaitu Kebijakan Sekolah Rakyat, Pendidikan Inklusif dan Ramah Anak & HAM, Motivasi dan Empati Sosial, Pengelolaan Sekolah Asrama (Best Practice), Kurikulum Sekolah Rakay, Bela Negara dan Bimbingan Pengasuhan, serta Manajemen Administrasi Sekolah.

Para pemateri berasal dari sejumlah lembaga, termasuk Kemendikdasmen, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenkumham, Kemenag, KPAI, hingga unsur TNI.

Kepala sekolah peserta retret ini telah melewati seleksi ketat oleh Kemendikdasmen dan Kemensos, berdasarkan usulan dari pemerintah daerah. Setiap daerah mengajukan setidaknya tiga calon yang kemudian disaring melalui tahap administrasi yang diikuti 159 peserta, wawancara, psikotes, tes kepemimpinan hingga tes Bahasa Inggris. Proses ini melibatkan Kemensos, Kemendikdasmen, dan pemerintah daerah.

"Setelah administrasinya, ada wawancara. Kemudian, ada tes Bahasa Inggris. Ada tes kemampuan kepemimpinan juga," terang Gus Ipul.

Domisili juga menjadi pertimbangan penting. Kepala sekolah yang terpilih adalah mereka yang berdomisili di dekat lokasi Sekolah Rakyat, telah memiliki memiliki sertifikat kepala sekolah, dan terdaftar di Kemendikdasmen.

Secara umum, terdapat enam kompetensi utama yang diuji, yakni kemampuan memimpin dan menginisiasi perubahan, membangun jejaring dan kerja sama, memberikan bimbingan dan arahan, menghadapi tantangan, serta menerjemahkan visi menjadi hasil yang terukur. Kemensos juga melakukan penilaian tambahan untuk mengukur kesiapan mental para calon kepala sekolah.

Retret ini merupakan bagian dari tahap awal penguatan struktur Sekolah Rakyat. Kemensos menargetkan total 100 kepala sekolah. Sebanyak 47 kepala sekolah tambahan akan diumumkan pada 30 Juni, bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi 1.554 guru Sekolah Rakyat.

Para guru nantinya akan mengajar sekitar 9.780 siswa di 100 titik Sekolah Rakyat. Hingga pertengahan Juni ini, sebanyak 4.112 calon siswa telah ditetapkan di 39 titik. Proses finalisasi penetapan siswa lainnya masih berlangsung di tingkat daerah.

"Mungkin pengumuman siswa akan final antara 13 sampai 20 Juni. Insya Allah pemanggilan siswa ke asrama dilakukan mulai 14 Juli," ujar Gus Ipul.

Lihat juga Video: Lowongan Guru Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Ini Syaratnya...

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article